Susah Daftar Sekolah Ikatan Dinas? Telepon ke Sini!!

Rabu, 22 Maret 2017 – 15:22 WIB
Wasito Kasubag Pelayanan Pengaduan Internal KemenpanRB (kemeja putih). Foto dok JPNN.com

jpnn.com - Calon pelamar sekolah ikatan dinas yang kesulitan melakukan pendaftaran kini tak perlu jauh-jauh ke Jakarta.

Hanya melalui telepon, masalahnya bisa ditangani tim pelayanan pengaduan internal Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

BACA JUGA: Formasi Sekolah Ikatan Dinas Diperbesar

Menurut Wasito kasubag Pelayanan Pengaduan Internal, sejak pendaftaran sekolah ikatan dinas dibuka 9 Maret, puluhan orang datang mengadu ke KemenPAN-RB.

Masalah yang diadukan adalah tidak bisa melakukan pendaftaran karena nomor induk kependudukan (NIK)-nya tidak terdaftar. Masalah lainnya adalah salah menentukan formasi.

BACA JUGA: Siap-siap, 8 Instansi Pusat Buka Pendaftaran

"Harusnya mereka buka panselnas.id‎, tapi yang terjadi kebanyakan search lewat google terus panselnas. Karena terburu-buru dan tidak teliti, yang terbuka link STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik). Akhirnya yang tadinya ingin melamar IPDN atau lainnya tidak bisa karena sudah terlanjur meng-input data di STIS," kata Wasito kepada JPNN, Rabu (22/3).

Ketidaktelitian itulah yang membuat banyak pelamar terjebak.‎ Itu sebabnya, Panselnas mengubah lagi sistemnya per 18 Maret, sehingga tidak adalagi pelamar yang salah daftar.

"Ada 40-an pelamar yang melaporkan salah formasi. Mungkin lebih dari itu ya jumlahnya, tapi yang kami catat hanya yang mengadukan kepada kami. Harapan kami, Panselnas bisa men-delete formasi para pelamar yang terjebak itu ‎agar mereka bisa mendaftar di sekolah yang mereka sukai," tuturnya.

Dia juga menyarankan agar pelamar yang mengalami kesulitan saat mendaftar bisa telepon ke pengaduan‎ (021 7398381-89 pesawat 2236). Untuk masalah NIK tidak ditemukan bisa ke call center ‎Dukcapil : 15000537‎.

‎"Suatu kepuasan tersendiri ketika kami bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, lebih-lebih ketika kami bisa membantu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi," tandasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler