Susno Duadji Ikut UKK Bacaleg PKB, Tim Penguji Bukan Orang Sembarangan

Selasa, 21 Maret 2023 – 16:32 WIB
Susno Duadji saat uji kelayakan dan kepatutan bakal caleg PKB. Foto: Tim PKB

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn.) Susno Duadji mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal caleg yang digelar di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Selasa (21/3).

Susno mengaku telah memantapkan pilihan politiknya, yakni PKB.

BACA JUGA: BWA Distribusikan 20 Ribu Al-Quran di Sumsel, Susno Duadji Ingatkan Ini

Pria kelahiran Pagar Alam, Sumatera Selatan, 1 Juli 1954 itu berencana maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Sumatera Selatan.

Susno mengaku faktor keluarganya yang merupakan nahdiyin (warga NU), memantapkan niatnya bergabung dengan PKB.

BACA JUGA: Survei Menempatkan PKB di 3 Besar, Cak Imin: Pembuktian Lebih Penting


Susno Duadji saat UKK bakal caleg PKB. Foto: Tim PKB

"Saya itu memang nahdiyin dari orang tua saya. Karena sebelumnya saya polisi, jadi tidak boleh berorganisasi. Sekarang, kenapa saya pilih PKB? Saya pilih PKB karena yang mendirikan adalah para tokoh-tokoh NU dengan tanda tangan ketua tokoh ilmu pada waktu itu, Gus Dur, kemudian Pak Maruf Amin dan beberapa tokoh lainnya," kata Susno.

BACA JUGA: PKB Mengancam Hengkang dari Koalisi KIR, Maman Bilang Begini

"Jadi, PKB ini pemiliknya adalah NU. Maka saya masuk ke partai yang memang turun temurun dari orang tua saya," imbuhnya.

Soal target, Susno menyatakan bahwa dirinya ingin terpilih menjadi anggota DPR RI karena merasa punya tanggung jawab turut serta memperjuangkan masyarakat di Sumatera Selatan.

"Saya punya tanggung jawab untuk menambah perolehan suara PKB di daerah pemilihan saya yang tadinya satu menjadi dua, dan yang belum ada menjadi ada. Siapa pun yang jadi, terserah, tak perlu harus saya," kata Susno.

Dalam UKK di kantor PKB tadi, Susno mendapat penguji eksternal bukan orang sembarangan, yakni mantan Ketua KPU RI Arief Budiman dan Wasekjen DPP PKB sekaligus anggota DPR RI Daniel Johan.

Arief sendiri senang terlibat sebagai penguji dalam UKK caleg PKB.

"Saya berterima kasih kepada PKB karena berkesempatan untuk menjadi salah satu penguji. Saya sangat setuju ada proses seperti fit and proper test ini. Karena salah satu kritik di luar terhadap partai politik adalah proses kaderisasi yang kurang berjalan dengan baik," tutur Arief.

Dia menilai UKK bisa melengkapi salah satu cara untuk mendapatkan kader-kader PKB yang terbaik.

Arief berharap proses ini bisa berkelanjutan bukan hanya untuk anggota dewan, tetapi juga untuk pemilihan kepala daerah.

"Seharusnya ada kelanjutannya, mungkin pendidikan kader. Hasil kaderisasi yang terbaik dari partai politik tentu akan memberi manfaat lebih baik buat masyarakat secara umum," ujar Arief. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler