Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik

Kamis, 21 November 2024 – 20:26 WIB
Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas rancangan teknokratik Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029. Foto: dok Pemkot Tangsel

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas rancangan teknokratik Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029. 

Kegiatan itu dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari Perangkat Daerah, perguruan tinggi, hingga organisasi terkait di bidang komunikasi dan informatika.  

BACA JUGA: Pemkot Tangsel Pasang 1.078 Wifi Gratis di Ruang Publik

Kepala Diskominfo Tangsel, Tb Asep Nurdin menyatakan penyusunan renstra menjadi bagian penting dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Pada 2025 adalah tahun pertama pelaksanaan pembangunan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) 2025-2045 dan RPJMD 2025-2029.

BACA JUGA: Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI

"Visi kami adalah menjadikan Tangsel sebagai hunian nyaman, maju, sejahtera, dan berkelanjutan," ujar Tb Asep saat memberi sambutan di Hotel Pranaya, Serpong pada Kamis (21/11).

Renstra yang disusun hari ini merupakan kewajiban perangkat daerah untuk menerjemahkan visi dan misi Wali Kota ke dalam program kerja.

Tb Asep menjelaskan dalam dokumen RPJPD, pemerintah menetapkan empat misi utama, yaitu transformasi sosial untuk membangun sumber daya manusia yang unggul, transformasi ekonomi untuk meningkatkan produktivitas, transformasi tata kelola yang adaptif, serta pembangunan kewilayahan yang berkelanjutan.  

Meski demikian, sejumlah tantangan masih menghadang. Transformasi digital di berbagai sektor pemerintahan dan layanan publik dinilai belum optimal, sementara infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi perlu terus diperkuat. 

Tb Asep berharap dalam lima tahun ke depan, akses masyarakat terhadap informasi dapat makin luas, dengan dukungan sarana komunikasi yang lebih baik.  

Pemerintah berharap masukan konstruktif dari peserta FGD dapat menghasilkan dokumen Renstra yang akuntabel dan terukur, serta berdampak positif bagi masyarakat.  

"Kami mengajak semua pihak untuk memberikan masukan yang konstruktif demi mencapai tujuan bersama. Makin banyak masyarakat dilibatkan, semakin baik perencanaannya," kata Tb. Asep.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan optimistis transformasi digital dan peningkatan layanan komunikasi akan membawa Tangsel menjadi kota yang semakin maju dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler