JAKARTA - Menteri Pertanian, Suswono, tersangka bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta seorang mahasiswi, Maharani Suciyono, dijadwalkan akan memberikan kesaksian pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5).
Mereka akan bersaksi di sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi Kementerian Pertanian untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi.
Pantauan JPNN, hingga pukul 10.00, Luthfi Hasan Ishaaq dan Suswono, Fathanah yang sudah mendatangi Pengadilan Tipikor. Sedangkan Maharani belum muncul. Luthfi sambil menenteng baju tahanan KPK, enggan memberikan komentar apapun. Fathanah sudah memasuki ruang sidang.
Suswono menyatakan Ahmad Fathanah berbohong soal adanya pertemuan di Lembang, Bandung, Jawa Barat, dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminudin. Kader PKS ini membantah bahwa pertemuan itu membahas penambahan kuota impor daging sapi.
"Wah enggak benar itu, Fathanah ngawur. Tidak ada itu," ujar Suswono saat tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5).
Ditambahkan Suswono, dirinya akan membantah habis keterangan Fathanah, yang terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat, pada persidangan Rabu (15/5) lalu.
"Nanti akan saya bilang di persidangan. Kalau memang benar Fathanah seperti itu. Ini menyitir pernyataan Elda ya," kata Mentan. (boy/jpnn)
Mereka akan bersaksi di sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi Kementerian Pertanian untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi.
Pantauan JPNN, hingga pukul 10.00, Luthfi Hasan Ishaaq dan Suswono, Fathanah yang sudah mendatangi Pengadilan Tipikor. Sedangkan Maharani belum muncul. Luthfi sambil menenteng baju tahanan KPK, enggan memberikan komentar apapun. Fathanah sudah memasuki ruang sidang.
Suswono menyatakan Ahmad Fathanah berbohong soal adanya pertemuan di Lembang, Bandung, Jawa Barat, dengan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminudin. Kader PKS ini membantah bahwa pertemuan itu membahas penambahan kuota impor daging sapi.
"Wah enggak benar itu, Fathanah ngawur. Tidak ada itu," ujar Suswono saat tiba di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (17/5).
Ditambahkan Suswono, dirinya akan membantah habis keterangan Fathanah, yang terungkap dalam Berita Acara Pemeriksaan saksi Komisaris PT Radina Niaga Mulia, Elda Devianne Adiningrat, pada persidangan Rabu (15/5) lalu.
"Nanti akan saya bilang di persidangan. Kalau memang benar Fathanah seperti itu. Ini menyitir pernyataan Elda ya," kata Mentan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Turunkan Tim Usut Rekening LS Rp 1,5 T
Redaktur : Tim Redaksi