JAKARTA - Menteri Pertanian Suswono membantah ada pertemuan di Lembang, Jawa Barat. Pertemuan yang dihadiri bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin, serta Suswono, itu disebut-sebut membahas penambahan kuota impor sapi dan komitmen PT Indoguna membantu dana kampanye PKS.
"Di lembang kami tidak pernah ada pertemuan dengan Fathanah, Pak Luthfi, Ustaz Hilmi dan saya. Sama sekali tidak pernah ada pertemuan itu," ujar Suswono, usai bersaksi di sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi Kementerian Pertaniann untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi, Jumat (17/5), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Pada persidangan sebelumnya, Berita Acara Pemeriksaan saksi Komisaris PT Radina Niaga Mulia Elda Devianne Adiningrat, yang dibacakan jaksa menunjukkan bahwa Elda mengakui bahwa Fathanah menyatakan ada pertemuan Lembang.
Hasilnya, Direktur PT Indoguna Utaman Maria Elizabeth Liman akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota daging sapi dan Mentan akan membaca situasi dan kondisinya. Selanjutnya Elizabeth menyampaikan bahwa akan komit membantu mendukung dana PKS.
"Itu menyitir pernyataan Elda yang katanya Ahmad Fathanah berbicara seperti itu. Anda tahu sendiri, melalui sopirnya kan pernah bicara bahwa dia pembohong kalau lagi di hotel, ditanya ya di DPP PKS," kata Suswono.
Nah, ia menegaskan, ini menunjukkan bahwa Fathanah suka berbohong. "Ini sudah menunjukkan dia suka bohong. Sangat naif sekali kalau Bu Elda langsung percaya," kata Suswono yang juga kader PKS itu. (boy/jpnn)
"Di lembang kami tidak pernah ada pertemuan dengan Fathanah, Pak Luthfi, Ustaz Hilmi dan saya. Sama sekali tidak pernah ada pertemuan itu," ujar Suswono, usai bersaksi di sidang perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi Kementerian Pertaniann untuk terdakwa Direktur PT Indoguna Utama Aria Abdi Effendi dan Juard Effendi, Jumat (17/5), di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Pada persidangan sebelumnya, Berita Acara Pemeriksaan saksi Komisaris PT Radina Niaga Mulia Elda Devianne Adiningrat, yang dibacakan jaksa menunjukkan bahwa Elda mengakui bahwa Fathanah menyatakan ada pertemuan Lembang.
Hasilnya, Direktur PT Indoguna Utaman Maria Elizabeth Liman akan dibantu dalam pengurusan penambahan kuota daging sapi dan Mentan akan membaca situasi dan kondisinya. Selanjutnya Elizabeth menyampaikan bahwa akan komit membantu mendukung dana PKS.
"Itu menyitir pernyataan Elda yang katanya Ahmad Fathanah berbicara seperti itu. Anda tahu sendiri, melalui sopirnya kan pernah bicara bahwa dia pembohong kalau lagi di hotel, ditanya ya di DPP PKS," kata Suswono.
Nah, ia menegaskan, ini menunjukkan bahwa Fathanah suka berbohong. "Ini sudah menunjukkan dia suka bohong. Sangat naif sekali kalau Bu Elda langsung percaya," kata Suswono yang juga kader PKS itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Pernah Ngobrol Berdua dengan Fathanah
Redaktur : Tim Redaksi