jpnn.com, ALOR SETAR - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti memuji penampilan tim putri Indonesia di pertandingan terakhir penyisihan Grup Z Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018.
Meski sudah memastikan tiket perempat final sejak Selasa (6/2), Fitriani tetap tampil ngotot pengin menang atas juara bertahan Tiongkok, yang juga sudah menggenggam tiket 8 Besar. Indonesia akhirnya menang 3-2 dan berhak atas status juara grup. Susy menyebutkan, strategi mengambil dua kemenangan di ganda dan satu di tunggal, berjalan dengan baik.
BACA JUGA: 7 Tim Putri Ini Lolos Bersama Indonesia ke 8 Besar BATC 2018
Fitriani yang turun di tunggal pertama, punya rekor sekali kemenangan atas Chen Yufei, tunggal putri andalan Tiongkok. Sementara Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan diturunkan karena belum memiliki catatan rekor pertemuan dengan He Bingjiao dan Chen Xiaoxin.
Dari tipe permainan pun Gregoria dan Ruselli dinilai yang paling sesuai untuk menghadapi lawan. “Ini baru langkah awal, kami harus tetap fokus dan konsisten di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kemenangan ini menjadi satu penyemangat untuk tim putri,” kata Susy kepada Badminton Indonesia.
BACA JUGA: Lewat Laga Dramatis, Della/Rizki Bawa Indonesia Juara Grup Z
“Dari tiga tunggal, Fitri yang dapat poin. Setelah di Indonesia Masters dia bisa mengimbangi Ratchanok (Intanon), sepertinya ini menambah keyakinan dia,” imbuh Susy.
Di nomor ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dapat menjalankan tugas dengan baik meskipun laga Rizki/Della diwarnai ketegangan karena harus berakhir dengan tiga game dan adu setting melawan pasangan muda Tiongkok.
BACA JUGA: Greysia/Apriyani Menang! Indonesia di Ambang Juara Grup Z
“Ganda putri memang mengemban tanggung jawab yang berat. Ini team event, Rizki/Della jadi penentu pula. Saya lihat memang ada ketegangan, lawannya pasangan muda yang permainannya cukup alot. Rizki/Della akhirnya bisa lepas dari ketegangan itu,” tutur Susy.
“Saya lihat kali ini tim putri bisa main tanpa beban, tapi masih punya kemauan untuk menang. Semangat dan kerja keras yang ditunjukkan membuahkan hasil. Setelah sekian lama terpuruk, saya rasa kemenangan atas tim Tiongkok ini bisa jadi modal bagi pemain-pemain putri kita untuk memperbaiki diri untuk bisa masuk ke jajaran elit,” pungkas Susy.
Selanjutnya tim Indonesia akan menunggu calon lawan di perempat final dalam undian sore ini. Pertandingan babak perempat final beregu putri akan dilangsungkan besok, Jumat (8/2). (adk/jpnn)
(Baca: 7 Tim Putri Ini Lolos Bersama Indonesia ke 8 Besar BATC 2018)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejutan! Fitriani Bawa Indonesia Unggul dari Tiongkok
Redaktur & Reporter : Adek