Susy: Marcus Fernaldi dan Hendra Setiwan Bisa Turun Besok

Kamis, 08 Februari 2018 – 23:02 WIB
Tim putra Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2018. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, ALOR SETAR - Tim putra Indonesia melangkah ke perempat final Badminton Asia Team Championships 2018, dengan memikul status juara Grup D.

Dalam laga penentuan pemuncak grup melawan India di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Kamis (8/2) malam WIB, kontingen Merah Putih menang 3-2.

BACA JUGA: Terima Kasih, Ihsan Maulana Mustofa! Indonesia 3, India 2

Jonatan Christie membuka kemenangan tim Indonesia dengan menundukkan Kidambi Srikanth dengan skor 21-17, 21-17.

Indonesia terpaksa kehilangan satu nomor ganda lewat kekalahan pasangan dadakan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-18, 18-21, 22-24.

BACA JUGA: Jonatan Christie di Mata Tunggal Putra Ranking 5 Dunia

Keadaan semakin menegangkan kala Anthony Sinisuka Ginting tak dapat menghentikan perlawanan Sai Praneeth dan takluk dua game langsung, 18-21, 19-21. Indonesia tertinggal 1-2 dari India.

Hal ini tampaknya memengaruhi penampilan Angga Pratama/Rian Agung Saputro yang harus kehilangan game pertama dari Arjun M.R/Ramchandran Shlok. Namun Angga/Rian bangkit di game kedua dan akhirnya menang dengan kedudukan akhir 14-21, 21-16, 21-12. Di partai kelima, Ihsan Maulana Mustofa berhasil menjadi penentu kemenangan dengan menundukkan Sumeeth Reddy, dengan skor 21-12, 21-7.

BACA JUGA: Angga/Rian Samakan Kedudukan, Indonesia 2, India 2

“Kami tahu sudah dapat tiket lolos, tapi kan maunya menang sempurna. Namun kondisi atlet enggak semuanya prima, jadi kami harus menurunkan komposisi pemain seperti hari ini. Ganda pertama India cukup potensial, kami kecolongan di situ, seharusnya memang Ahsan/Kevin lebih menekan,” ujar kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

(Baca: Oh Ini Sebabnya Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Dijodohkan)

Menurut peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu, dalam menentukan pemain yang turun, tim pelatih harus melihat kondisi terakhir dari si atlet, karena besok (perempat final) masih harus main lagi.

"Marcus (Fernaldi Gideon) dan Hendra (Setiawan) masih bisa diturunkan besok, cuma hari ini kondisi mereka tidak terlau bagus, daripada dipaksakan nanti berikutnya enggak bisa main kan malah lebih parah,” tutur Susy.

“Justru kami tidak under estimate lawan, India itu kuat di sektor tunggal. Di beregu kadang hasilnya tidak bisa diprediksi, jadi yang kita harapkan dua angka dari ganda, satu dari tunggal, malah sebaliknya. Di atas kertas harusnya Srikanth bisa menang dari Jonatan, tapi Jonatan yang menang,” pungkas Susy.

Di perempat final, tim putra Indonesia masih menunggu hasil undian. Sementara tim putri Indonesia yang menjadi jawara Grup Z, di perempat final besok akan berhadapan dengan tim India. (adk/jpnn)

(Baca: Hasil Undian Perempat Final BATC: Putri Indonesia Vs India)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oh Ini Sebabnya Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Dijodohkan


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler