JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD), Sutan Bhatoegana menampik tudingan yang menyebutnya sebagai guru mantan Bendahara Umum PD, Muhammad Nazaruddin. Tudingan bahwa Sutan merupakan guru politik Nazaruddin, awalnya dilontarkan bekas Ketua DPC Demokrat Kabupaten Cilacap, Tridianto.
Namun Sutan dengan tegas membantah tudingan Tridianto yang lebih dikenal sebagai loyalis Anas Urbaningrum itu. "Kalau gitu tanya Nazar saja kalau saya gurunya! Saya belum pernah jadi guru tuh!" ujar Sutan kepada wartawan, Kamis (28/2).
Atas tudingan itu, pria kelahiran Pematang Siantar itu kemungkinan akan melaporkan Tridianto ke pihak kepolisian. Dengan demikian, kata Sutan, Tridianto tak lagi sembarangan melontarkan tuduhan.
"Ya saya pikir boleh juga ya dilaporkan ke polisi. Saya coba siapkan laporannya segera ke Bareskrim, biar yang bersangkutan hati-hati menuduh orang," terangnya.
Dikatakan Sutan, dirinya tidak mengetahui hubungan antara Tri dengan Nazar. Tetapi jika Sutan diundang Nazar untuk bertemu, Tri juga selalu ada. "Pernah saya tanya Nazar tentang siapa Tri tersebut, beliau bilang lagi bantu Tri dalam bisnis. Hanya itu!" tegasnya.
Namun demikian Sutan mengaku tidak mengetahui hubungan bisnis antara Nazar dengan Tridianto. " Saya tidak tahu mereka bisnis apa, karena saya dari dulu tidak ingin tahu tentang kegiatan-kegiatan pribadi," pungkasnya.
Seperti diketahui, awalnya Tri menyatakan bahwa Sutan merupakan guru Nazar. Sebab kata dia, Sutan setiap hari Minggu pasti bertemu Nazar di Le Gourmet, Kemang untuk membahas masalah proyek-proyek. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pembubaran Densus 88, Ormas Islam Terpecah
Redaktur : Tim Redaksi