jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Sutarman memberi signal menolak jika Polri berada di bawah kementerian. Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu menegaskan bahwa Polri harus independen.
Dia menjelaskan, sifat dan tugas Polri itu selain memelihara keamanan ketertiban masyarakat juga melakukan penegakan hukum.
BACA JUGA: Polri Pastikan Tindak Anggota yang Terbukti Bersalah dalam Kasus di Kepri
Menurutnya, dalam melaksanakan fungsi harkamtibmas dan penegakan hukum Polri harus independen.
"Dengan posisi seperti ini saya kira posisi (Polri) sangat tepat," tegasnya di sela-sela perayaan HUT Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara Baharkam Polri ke 64 di Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/12).
BACA JUGA: Paripurna Golkar Tertutup, Kader Ribut
Sebab, Sutarman mengatakan, jangan sampai kekuatan Polri ini digunakan untuk kepentingan-kepentingan tertentu dalam rangka dukung mendukung politik dan sebagainya. "Itu yang paling berbahaya bagi negeri ini," tegas alumnus Akademi Kepolisian 1981 ini.
Karenanya, kata dia, sifat dan tugas Polri sebagai harkamtibmas dan penegakan hukum harus dijaga betul. "Sehingga institutsi Polri, hanya akan patuh kepada pimpinan negara dan peraturan," papar mantan Kapolda Metro Jaya, Kepulauan Riau dan Jawa Barat ini. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Akbar Ingin Pertemukan Priyo, Agung dan Ical
BACA ARTIKEL LAINNYA... AMPG Masih Malu-malu Dukung Ical Atau Airlangga
Redaktur : Tim Redaksi