jpnn.com - JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mendukung wacana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ingin membuat lokalisasi prostitusi. Pasalnya, Sutiyoso yakin Ahok sudah mempunyai pertimbangan sebelum melontarkan wacana itu.
"Ahok tentu sudah mempertimbangkan banyak hal. Karena itu, kalau memang dirasa baik, ya sudah jalani aja," kata Sutiyoso saat dihubungi, Rabu (29/4).
BACA JUGA: Diperiksa Mabes Sembilan Jam soal UPS, Rekan Haji Lulung Ini Terdiam
Semasa era pemerintahannya, Sutiyoso pernah menutup lokalisasi prostitusi Kramat Tunggak, Koja, Jakarta Utara. Meski demikian, dia menyatakan, langkahnya itu bukan berarti dia anti terhadap lokalisasi prostitusi. Menurut Sutiyoso, alasannya menutup lokalisasi prostitusi di Kramat Tunggak karena letaknya terlalu dekat dengan pemukiman penduduk, terutama rumah ibadah.
Meski mendukung ide Ahok, Sutiyoso mengingatkan supaya Ahok tidak mengesampingkan program-program pemerintah yang memiliki tujuan untuk mengatasi kemiskinan. Salah satunya memperbanyak lapangan pekerjaan.
BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Fasilitasi Peserta May Day
Sutiyoso menyatakan, cara untuk meminimalisir prostitusi adalah dengan memperbanyak pekerjaan. "Prostitusi merupakan salah satu anak kandung dari kemiskinan, selain kejahatan. Karena itu cara untuk meminimalisir keadaannya adalah dengan memperbanyak lapangan pekerjaan," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Mengaku Belum Terima Surat Panggilan, Lulung Ogah ke Bareskrim
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rekan Haji Lulung yang Sekretaris Komisi E DPRD DKI Diperiksa Bareskrim soal UPS
Redaktur : Tim Redaksi