Sutiyoso Setuju Saksi Parpol Dibiayai Negara

Rabu, 05 Februari 2014 – 21:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, mendukung saksi partai politik di tiap tempat pemungutan suara (TPS) dibiayai oleh negara.

Alasannya, keberadaan saksi parpol sangat  dibutuhkan di tiap TPS untuk menjaga suara hasil pemilu tidak diselewengkan.

BACA JUGA: Ingatkan Penyelenggara Pemilu Jangan Main-main

Diakui, PKPI tidak memiliki sumber keuangan yang memadai guna menutupi kebutuhan para saksi saat bertugas pada penyelenggaraan pemilu 9 April 2014 mendatang.

"TPS itu jumlahnya kan mencapai lebih dari 500 ribu. Maka dana yang harus dikeluarkan parpol besar sekali dan itu pasti tak akan terjangkau oleh partai kita. Sementara kita ingin tidak ada lagi kecurangan. Ya tentu kita mendukung usulan dana saksi yang digulirkan pemerintah," kata Sutiyoso di sela-sela diskusi yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI, di Jakarta, Rabu (5/2).

BACA JUGA: Sekjen PDIP Tuding Intelijen Bermain pada Pemilu 2009

Menurut Sutiyoso, alasan sebagian kalangan menolak wacana tersebut atas dasar kekhawatiran anggaran nantinya disalahgunakan. Solusinya, kata dia, sangat sederhana. Yang penting dana tersebut kartanya bisa dipertanggungjawabkan.

"Contohnya kalau disalurkan lewat kita (parpol) tentu bisa diperiksa lewat KPK. Kalau ada penyelewengan, KPK dapat bertindak," katanya.

BACA JUGA: Mahfud, Khofifah, dan Pramono Masuk Radar Golkar

Meski begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini lebih setuju mekanisme anggaran saksi parpol disalurkan lewat Bawaslu.

"Saya kan nggak ingin nanti repot dikira korupsi dari dana saksi itu. Kita ingin terima bersih saja. Saksi ada, tetapi memang harus ada hubungan emosional dengan kita. Supaya ngerti parpol kita," katanya.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud, Khofifah, dan Pramono Masuk Radar Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler