JAKARTA -- Permintaan sejumlah ormas asal Minang agar pembuat film "Cinta Tapi Beda" meminta maaf tidak digubris oleh Sutradara Hestu Saputra. Ia beralasan apa yang diangkat di film merupakan realistas yang terjadi di Padang.
"Ayolah kita diskusi dulu. Saya mengambil realita yang ada, menampilkan perbedaan yang memang ada," kata Hestu saat ditemui di FX Lifestyle Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).
Hestu mengungkapkan, Padang diambil sebagai lokasi syuting karena di wilayah tersebut terdapat kebhinekaan. "Di Padang ada kebhinekaan, itu makanya kita coba angkat. Hidup rukun, tidak ada kekerasan di situ, damai," ungkapnya.
Ia menyatakan sudah melakukan riset langsung ke Padang, bahkan hingga ke gereja ngobrol dengan pastur yang ada di sana. Meski demikian, Hestu mengakui bahwa film yang diangkat tersebut sangat sensitif.
"Kontroversi ini tidak saya bikin. Saya makin terpacu bikin film yang lebih baik lagi," ujarnya.
Hestu juga mengungkapkan, bahwa film ini murni merupakan karyanya. Sementara Hanung hanya dimanfaatkan nama besarnya untuk mendobrak penjualan.
"Saya yang sutradara, Hanung supervisi. Ini buat promo aja nama mas Hanung yang tertulis, dari MVP Pictures juga mau seperti itu," ujarnya. (abu/jpnn)
"Ayolah kita diskusi dulu. Saya mengambil realita yang ada, menampilkan perbedaan yang memang ada," kata Hestu saat ditemui di FX Lifestyle Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).
Hestu mengungkapkan, Padang diambil sebagai lokasi syuting karena di wilayah tersebut terdapat kebhinekaan. "Di Padang ada kebhinekaan, itu makanya kita coba angkat. Hidup rukun, tidak ada kekerasan di situ, damai," ungkapnya.
Ia menyatakan sudah melakukan riset langsung ke Padang, bahkan hingga ke gereja ngobrol dengan pastur yang ada di sana. Meski demikian, Hestu mengakui bahwa film yang diangkat tersebut sangat sensitif.
"Kontroversi ini tidak saya bikin. Saya makin terpacu bikin film yang lebih baik lagi," ujarnya.
Hestu juga mengungkapkan, bahwa film ini murni merupakan karyanya. Sementara Hanung hanya dimanfaatkan nama besarnya untuk mendobrak penjualan.
"Saya yang sutradara, Hanung supervisi. Ini buat promo aja nama mas Hanung yang tertulis, dari MVP Pictures juga mau seperti itu," ujarnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 99 Nama Cinta Tak Sekadar Film Bernuansa Religi
Redaktur : Tim Redaksi