jpnn.com - SUTRADARA film Azrax, Dedi Setiadi kecewa dengan sikap Gatot Brajamusti yang turut bermain dalam film yang ia sutradarai.
Menurut Dedi, Gatot merupakan sosok yang tidak disiplin.
BACA JUGA: Eva Celia Bicara Cinta dan Harapan di Album Perdananya
"Saya secara profesional aja hubungan sutradara dengan pemain, tapi beliau (Gatot) itu susah disiplin, itu aja," kata Dedi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (14/9).
Dedi berada di Mapolda Metro Jaya lantaran diperiksa sebagai saksi kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan peluru yang menjerat Gatot.
BACA JUGA: Ditanya soal Caca dan Egi, Simak Jawaban Dahsyat Ben Kasyafani
Kasus itu ditangani oleh Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Dedi mencontohkan ketidakdispilinan tersebut ketika menjalani proses syuting film Azrax bersama Gatot.
BACA JUGA: Kasus Aa Gatot jadi Panjang, Elma Theana: Itu kan Hasil dari Perbuatannya ya
"Janji jam 08.00 WIB datang jam 15.00 WIB. Begitu syuting satu scene langsung capek," ucapnya.
Komunikasi Dedi dengan Gatot hanya terjadi di lokasi syuting. Sebab, sebagai seorang sutradara, Dedi memberikan arahan kepada para pemain yang terlibat dalam film Azrax.
Namun, karena ketidakdispilinan Gatot, Dedi tidak bisa menyutradarai dengan maksimal.
"Saya tidak pernah bisa menyutradarai seperti yang saya inginkan," ungkapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 17 Tahun Terperangkap Guru Spiritual, Adi: Saya Pikir Semua Orang itu Baik
Redaktur : Tim Redaksi