TANGSEL - Presiden Joko Widodo mendapatkan banyak masukan dari kalangan seniman, desainer dan pekerja muda saat menghadiri dialog dengan komunitas kreatif tanah air di Indonesia Convention Exhibition (ICE) di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (4/8). Salah satunya dari sutradara muda ternama, Lucky Kuswandi. Sutradara yang berhasil membawa karyanya berkompetisi di La Semaine de La Critique, Cannes itu meminta Jokowi-sapaan Joko Widodo-membangun bioskop secara merata di tanah air.
"Masyarakat Indonesia yang menikmati menonton bioskop hanya 13 persen, bagaimana masyarakat bisa menonton film jika jumlah bioskopnya belum merata," ujar Lucky.
Sutradara film 'Fox Exploits The Tiger's Might' itu mengatakan, saat ini sebanyak 55 persen bioskop hanya berada di wilayah Pulau Jawa dan Jakarta. Sementara di luar Jawa, terutama di wilayah Indonesia timur belum sepenuhnya bisa menonton film dari bioskop. Jika ingin memperkenalkan hasil karya film Indonesia, tuturnya, pembangunan infrastruktur seperti bioskop juga harus dibangun di semua wilayah tanah air.
"Perbanyak infrastrukturnya Pak, sehingga kami juga bisa bersaing dengan film-film dari luar," sambung Lucky.
Lucky adalah sutradara yang berhasil memboyong karyanya sebagai film pertama Indonesia yang masuk forum di Cannes, sesudah film 'Tjoet Nja Dhien' pada 1989.
Film pendeknya adalah satu dari 10 film yang dipilih oleh para kritikus film Prancis dari 1.750 film yang diajukan untuk diputar dan dikompetisikan di La Semaine de La Critique atau "Pekan Kritikus" di Cannes, Mei lalu. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Disebut Tiket Mahal, Ini Kata God Bless
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terkait Hubungannya dengan Chika, Deddy Corbuzier Ditegur Indro Warkop
Redaktur : Tim Redaksi