jpnn.com, JAKARTA - PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan bahwa Suzuki Jimny 5 pintu akan segera menyapa pencinta offroad di Indonesia.
AW Marketing Director PT. SIS Harold Donnel menyampaikan Jimny 5 pintu tersebut telah masuk Indonesia dan sudah bisa dipesan (inden) sejak awal Januari 2024.
BACA JUGA: Sudah Bisa Dipesan, Suzuki Jimny 5 Pintu Dipastikan Melantai di Indonesia
“Ratusan orang sudah inden Jimny 5 pintu sejak Januari, penerimaannya luar biasa," ujar Harold.
Selain itu, Jimny 5 pintu yang dimaksud juga sudah dimasukkan ke jalur produksi di gelombang pertama.
BACA JUGA: Suzuki New Carry Moncer di Segmen Kendaraan Komersial Ringan
"Kami sudah mulai memasukkan kendaraan tersebut untuk diproduksi di gelombang pertama dari pada peluncuran yang akan dilaksanakan sebentar lagi,” dia menambahkan.
Meski belum dapat memberikan informasi lebih lanjut baik mengenai spesifikasi, status produksi, hingga harga, Harold memastikan bahwa PT. SIS akan memberikan harga yang kompetitif untuk Jimny 5 pintu.
BACA JUGA: Suzuki Gelar Servis Murah Mobil Ertiga Hingga Wagon R Selama Januari
Kendati demikian, Harold mengungkapkan Jimny 5 pintu yang dimasukkan ke Indonesia juga bakal ada varian All Wheel Drive (AWD).
“Pokoknya nanti di acara motorshow selanjutnya, kami pasti akan menggebrak, dan Suzuki tidak akan hanya ada di satu tempat, kita akan ada di beberapa tempat pada saat acara tersebut, dan pastinya konsumen akan mendapatkan pengalaman yang berbeda,” ujar Harold.
Suzuki Jimny 3 pintu saat ini dijual kisaran harga Rp443,9 juta hingga Rp460,5 juta, dan kemungkinan, Jimny 5 pintu akan dijual di atas harga tersebut.
Hingga saat ini, Jimny 5 pintu sudah meluncur di India pada Juni 2023, dan baru diproduksi di India dengan harga mulai 1,274 juta rupee atau Rp229,4 juta hingga 1,505 juta rupee atau Rp271 juta.
Namun terdapat banyak faktor yang akan membuat harga tersebut berbeda ketika masuk ke Indonesia. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Jimny 4Style Layaknya Baby G-Class, Harganya Rp 600 Jutaan
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha