jpnn.com - Absen tiga musim di MotoGP memaksa Suzuki berlari kencang mengejar ketertinggalannya dari tim pabrikan yang lain. Khususnya di bidang teknologi. Paling fenomenal tentu seamless gearbox yang sudah menjadi kekuatan besar Honda, Yamaha, dan Ducati.
Hingga dimulainya musim depan, pabrikan Jepang itu menyatakan tengah mengembangkan perangkat perpindahan gigi tersebut. Kepala Proyek Pengembangan Suzuki Satoru Terada memastikan, pengerjaan seamless gearbox sedang dikebut. Dia berharap, saat Suzuki akan kembali ke MotoGP secara penuh musim 2015, suku cadang yang mampu memangkas waktu perpindahan gigi transmisi itu sudah siap digunakan GSX-RR.
BACA JUGA: Cara Sederhana Bikin Lampu Setang Retro
Pada uji coba post season hari kedua di Valencia Selasa waktu setempat (11/11), Terada dan Manajer Tim Suzuki Davide Brivio mendiskusikan kemampuan teknis GSX-RR bersama para wartawan. ’’Target kami (bisa digunakan) secepatnya. Harapannya, awal musim (2015). Gearbox ini juga membutuhkan banyak uji coba dan waktu untuk disetujui,’’ terang Brivio.
Terada dan Brivio menolak berkomentar saat ditanya tentang pihak yang mengembangkan seamless gearbox itu. Sebab, ada kemungkinan Suzuki mengembangkan sendiri atau menyerahkan kepada perusahaan lain.
BACA JUGA: YAMAHA MIO 2007: Wujud Apresiasi Street Art
Di ranah elektronik, Suzuki juga mengganti sistem ECU-nya ke Magneti Marelli. Sebelumnya mereka menggunakan teknologi Mitsubishi. Menurut Terada, timnya terkesan dengan potensi sistem elektronik baru yang ditawarkan pabrikan Italia tersebut.
’’Sulit beradaptasi. Kami punya pengalaman lebih lama dengan Mitsubishi. (Magneti) Marelli relatif baru untuk kami. Jadi, dibutuhkan waktu yang lama untuk mengembangkan ECU-nya. Ini adalah ECU dengan tenaga sangat besar. Jadi, akan banyak kemungkinan (pengembangan) jika menggunakan (ECU) ini,’’ paparnya sebagaimana dilansir Crash.
BACA JUGA: FORD FIESTA 2010: Fun dan Colorful
Suzuki juga mengubah konfigurasi mesinnya. Pada GSV-R yang dipakai pada musim 2002–2011, mesinnya berkonfigurasi V4. Sedangkan untuk musim 2015, mereka kembali menggunakan mesin inline empat silinder. Perubahan tersebut dilakukan demi menyesuaikan pengembangan mesin MotoGP dengan motor produksi masal.
Selain Suzuki, masih ada tim yang harus lebih kencang mengejar ketertinggalan, yaitu Aprilia. Pabrikan Italia itu lebih telat mempersiapkan comeback-nya ke MotoGP. Praktis, baru di sesi uji coba post season ini mereka menurunkan motornya bersama Marco Melandri.
’’Kami tahu, kami sangat terlambat. Tapi, Anda tidak pernah tahu (secepat apa Aprilia akan beradaptasi),’’ ujar rider 32 tahun yang finis runner-up di MotoGP 2005 itu.
Menurut dia, dibutuhkan cukup waktu untuk beradaptasi dengan motor baru. Tapi, dengan jadwal uji coba di Jerez akhir bulan ini, dia yakin mampu mencapai kemajuan signifikan.
Saat ini, lanjut Melandri, Aprilia memodifikasi tangki bahan bakar menjadi lebih kecil. Chassis juga lebih ramping jika dibandingkan dengan motor Superbike. ’’Mesin baru juga. Tapi, kami baru bisa mendapatkan itu awal tahun depan,’’ ungkapnya. (cak/c4/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tips Lepas Ban Biar Pelek Tetap Aman
Redaktur : Tim Redaksi