Suzuki Luncurkan Mobil Baru Tiap 3 Bulan

Kamis, 30 Juni 2016 – 15:44 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP

jpnn.com - SURABAYA – Pasar otomotif yang belum membaik berdampak pada penjualan roda empat. PT United Motors Centre (UMC), main dealer Suzuki di Jatim, berharap penjualan pada semester kedua naik sepuluh persen jika dibandingkan dengan semester pertama.

Director UMC Prabowo L. menyatakan, Suzuki menggenjot penjualan dengan beberapa produk baru yang diluncurkan secara masif pada semester kedua nanti. ’’Setidaknya setiap tiga bulan ada produk baru yang diluncurkan,’’ katanya, kemarin (29/6).

BACA JUGA: Genjot Parisiwata, Kemenpar Gandeng Kampus

Dia memberikan bocoran bahwa produk tersebut menyasar segmen LCGC (low cost green car) dan SUV (sport utility vehicle).

’’Secara pasar, yang tumbuh cukup signifikan adalah segmen SUV. LCGC juga tumbuh, tapi harus ada kajian mendalam LCGC seperti apa yang diharapkan pasar,’’ ungkapnya.

BACA JUGA: Wow, Jelang Lebaran Okupansi Mal Naik Drastis

Sebab, saat ini peminat LCGC untuk tujuh atau lima penumpang sama-sama besar. Di Jawa Timur, pangsa pasar LCGC tumbuh dari 16,7 persen tahun lalu menjadi 19,5 persen tahun ini.

Sementara itu, segmen LMPV (low multipurpose vehicle) di Jatim justru menurun. Pada periode Januari–Mei tahun ini, total penjualan LMPV di Jatim mencapai 14 ribu unit.

BACA JUGA: Telkom Raup Rp 2 Triliun dari Penjualan Saham Treasury

Angka itu turun jika dibandingkan dengan penjualan 15.800 unit pada periode yang sama tahun lalu. Di Suzuki, penjualan New Ertiga di segmen LMPV masih mendominasi, yakni 50–60 persen.

Pikap kemudian menyusul dengan kontribusi 20–25 persen. Sisanya diisi LCGC, yaitu 15–20 persen. Pihaknya cukup realistis karena merevisi target penjualan dari 13 ribu unit mobil tahun ini menjadi 10 ribu unit.

’’Tahun lalu realisasi penjualan 13.500 unit. Tetapi, jika tahun ini bisa mencapai 10–11ribu, itu sudah bagus,’’ ucapnya.

Realisasi penjualan Suzuki di Jatim hingga Mei berada di angka lima ribu unit. Momen Lebaran diharapkan mampu mendongkrak sales 5–10 persen jika dibandingkan dengan bulan biasa.

’’Kenaikannya tidak terlalu tajam seperti dua tahun lalu yang masih bisa tumbuh 20 persen,’’ tuturnya. Dia juga berharap tax amnesty mampu memberikan sentimen positif terhadap perekonomian Indonesia sehingga konsumsi masyarakat terdorong. (vir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Membaik, Ciputra Group Capai Target


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler