jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan belum berniat untuk memproduksi Ignis di pabrik Cikarang, Jawa Barat. Tentunya dengan sejumlah alasan.
Menurut Director 4 Wheel PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra, Suzuki memiliki strategi khusus ketika memutuskan memproduksi sebuah model secara lokal.
BACA JUGA: Suzuki Ignis Facelift Buka Selubung 7 Februari 2020
"Jika kami ingin memproduksi sebuah kendaraan di Indonesia, ada beberapa hal yang harus kami pertimbangkan. Salah satunya adalah pertimbangan pasar dari kendaraan itu sendiri," ungkap Donny.
Sampai saat ini, tambah Donny, pasar Indonesia masih suka dengan kendaraan yang tiga baris seperti Suzuki Ertiga dan Karimun Wagon R.
BACA JUGA: Bocoran Wujud Suzuki Ignis Facelift, Kental Aura SUV
Padahal penjualan Ignis cukup bagus, dan dalam beberapa waktu pernah merajai segmen city car. Tahun lalu saja, Ignis berhasil terdistribusikan sebanyak 5.138 unit.
Suzuki Ignis masih harus impor dari India. Di Indonesia SIS hanya memproduksi Suzuki Ertiga, Karimun Wagon R, dan rencananya akan ada juga SUV terbaru yakni XL7 yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Suzuki XL7 Segera Dirilis, Xpander Cross Merasa Senang
Dony melanjutkan, meski ke depannya secara global kendaraan itu akan berukuran makin kecil, tetapi itu berbeda dengan pasar Indonesia.
"Jika dilihat pasarnya, hampir 80 persen kendaraan passanger di Indonesia itu yang paling banyak berkonfigurasi tiga baris berbanding mobil dua baris," kata Dony.
Pertimbangan lain terkait keputusan CKD untuk salah satu model, ialah potensi pasar ekspor. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha