jpnn.com, TARAKAN - Tarakan merupakan salah satu kota di Kalimantan yang memiliki kegiatan laut yang sangat ramai, khususnya kegiatan transportasi. Kondisi ini menjadikan Tarakan salah satu pasar potensial untuk mesin tempel Outboard Motor (OBM).
Melihat peluang itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menangani penjualan mesin tempel di Indonesia mengadakan sosialisasi dan sea trial terkait fitur dan teknologi yang tertanam pada mesin terbaru, DF325A.
BACA JUGA: Suzuki Optimistis Ertiga Baru dan Ignis Laris di Surabaya
Deputy General Manager Sales & Marketing Suzuki Marine PT SIS Gunardi Prakosa menyampaikan, Tarakan merupakan salah satu pasar potensial Suzuki Marine, karena masyarakat Tarakan sangat mengandalkan transportasi air dalam kehidupan sehari-hari.
"Kali ini kami khusus memperkenalkan dan mengajak masyarakat Tarakan yang mayoritas memiliki usaha transportasi air untuk merasakan langsung ketangguhan dan teknologi ramah lingkungan yang dimiliki DF325A," ujar Gunardi dalam keterangan tertulis, Rabu (19/9).
BACA JUGA: Suzuki Meluncurkan Ignis Limited Edition
Berbeda dengan mesin sebelumnya, DF325A memiliki teknologi dual propeller sehingga propeller (baling-baling) dapat berputar ke arah yang berbeda. Teknologi tersebut menghasilkan tenaga gerak yang efisien di dalam air.
Selain itu, DF325A juga dilengkapi dengan dual air intake yang membantu mesin memperoleh output besar dan lebih baik dari mesin lain di kelasnya.
BACA JUGA: Suzuki Kembangkan Dealer di Pati Lebih Lengkap
DF325A juga dilengkapi dengan dual louver system, dual injector, dual water inlet, serta kompresi berasio tinggi dengan komposisi 10,5:1 yang membuat mesin DF325A ini dapat menggunakan bahan bakar dengan standar minimum RON 91.
Dalam sisi performa, penggunaan timing chain dengan self adjusting technology, 2-stage gear reduction, serta offset driveshaft memberikan tenaga lebih besar, menjaga keseimbangan, serta mengurangi getaran pada mesin.
“Kami berharap melalui sosialiasasi dan sea trial ini, masyarakat Tarakan dapat lebih mengenal dan memahami teknologi DF325A yang sangat sesuai untuk mendukung kegiatan transportasi air di Tarakan," imbuhnya.
Suzuki sendiri akan menjual mesin tempel terbaru DF325A dengan harga Rp 398.000.000 (long shaft) dan Rp 393.000.000 (short shaft). (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Jimny ke Indonesia Belum Final, Ini Tantangannya
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian