jpnn.com, KEDIRI - Pelaksanaan tes CPNS 2021 di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, sudah dimulai sejak Rabu (8/9).
Tercatat, hingga Sabtu (11/9), ada ratusan pelamar CPNS yang batal ikut tes yang digelar di Simpang Lima Gumul (SLG).
BACA JUGA: Swab Antigen Gratis, Guru Honorer Pelamar PPPK 2021 Minta 1 Hal Lagi kepada Mas Nadiem
"Saya diskusi dengan Kepala BKD, ternyata yang tidak hadir 20-30 persen per sesi. Saya tidak tahu alasannya," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana setelah meninjau pelaksanaan tes CPNS tersebut di Convention Hall SLG Kabupaten Kediri, Sabtu.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab ketidakhadiran ratusan pelamar CPNS.
BACA JUGA: Ini Daftar Tambahan Tilok SKD CPNS 2021 & Seleksi Kompetensi PPPK di 14 Provinsi
Namun, Hanindhito Himawan menegaskan Pemkab Kediri sudah memberikan fasilitas swab antigen gratis kepada peserta tes CPNS 2021. "Yang tidak hadir otomatis tercoret dari sistem," ucap dia.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengembangan dan Formasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri Andri Sugianto mengatakan total semua peserta tes CPNS di Kabupaten Kediri ada lebih dari 2.000 orang.
BACA JUGA: Harta Jokowi & Sejumlah Menterinya Meroket di Masa Covid-19, Roy Suryo Singgung Ramalan Ini
Pemkab telah menggelar tes CPNS mulai Rabu (8/9) hingga Sabtu (11/9) yang dibagi menjadi 10 sesi yang masing-masing sesi sekitar 206 orang.
Andri mengakui pada setiap sesi selalu ada peserta yang tidak hadir. Sedangkan mengenai alasannya, dia mengaku belum mendapatkan konfirmasi lebih lanjut.
"Yang tidak hadir banyak. Per sesi sekitar 30 orang lebih dan untuk alasannya kami belum merekap. Tapi kemungkinan, perkiraan karena pandemi mungkin dia sakit, mungkin hasil swab positif," ujar Andri.
Para peserta tes CPNS 2021 memang diharuskan menunjukkan hasil swab negatif COVID-19 sehari sebelum tes berlangsung.
Hal itu untuk memastikan apakah yang bersangkutan bisa ikut tes bersama-sama yang lain, ditunda atau bisa tes di tempat isolasi.
Pemerintah memberikan kebijakan bahwa yang positif COVID-19 bisa ikut tes dengan syarat jumlahnya tidak melebihi kapasitas kursi yang telah disediakan oleh panitia CPNS di tempat khusus area tes tersebut.
Selama tes berlangsung, kata Andri, ada dua orang positif COVID-19 ikut tes. Mereka semua kondisinya adalah tanpa gejala atau OTG, sehingga diantar oleh petugas puskesmas untuk ikut tes. Lokasi tes berada di tempat khusus yang disediakan di area SLG tersebut.
"Yang positif COVID-19 tetap prokes (protokol kesehatan). Dari dinkes menugaskan puskesmas menjemput peserta dan masuk ke ruangan khusus untuk yang COVID-19 di belakang. Semua OTG dan baik-baik saja," tutur dia.
Andri mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan tes CPNS 2021 di Kabupaten Kediri berlangsung dengan lancar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo