Swasta dan BUMN Diminta Dukung Bedah Rumah

Akhir 2012, 250 Ribu Rumah Layak Huni

Senin, 16 April 2012 – 11:17 WIB
JAKARTA - Kesuksesan bedah rumah tahun ini harus mendapatkan dukungan pihak swasta. Itu yang disampaikan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz. Dia mengaku sampai akhir tahun harus tercapai 250 ribu rumah layak huni dan pada 2014 bertambah seribu unit lagi. "Untuk mempercepat pencapaian, harus ada dukungan dari perusahaan swasta, terutama perusahaan BUMN," katanya di Jakarta.

Dia mengatakan, Pemerintah mengalokasikan dana bedah rumah antara Rp 6 juta - Rp 11 juta, tergantung dari tingkat ketidaklayakan rumah dan golongan tingkat kemiskinan.

Menurut Djan Faridz, Presiden SBY telah menginstruksikan untuk menjadikan rumah masyarakat miskin yang tidak layak huni menjadi layak huni. Sejak program dicanangkan Desember 2011, dia menargetkan terbenahi 250 ribu rumah. Untuk tahun depan, bertambah 500 ribu unit dan sampai batas akhir jabatannya 2014, bertambah 500 ribu unit lagi.

"Jadi, kita tidak hanya mengejar pengurangan backlog saja, tetapi juga perbaikan rumah yang tidak layak huni," tuturnya.

Untuk mempercepat pencapaian target, Djan Faridz menghimbau agar perusahaan-perusahaan swasta dan BUMN mau berpartisipasi bedah rumah melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya. Tercatat, sampai saat ini perusahaan swasta yang sudah bergabung dalam program bedah rumah, yakni PT Newmont, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, dan PT Astra International Tbk. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PLTS Terbesar Dioperasikan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler