jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Swedia akan menghadapi Slovakia dalam laga keduanya di Grup E EURO 2020 di Stadion Kretovsky, Saint Petersburg, Rusia, Jumat (18/6) malam.
Salah satu pemain yang akan menjadi sorotan ialah Sebastian Larsson, pemain senior dan pemilik caps terbanyak di Swedia.
BACA JUGA: Swedia Disebut Bakal Menang 1-0 atas Slovakia, Begini Analisisnya
Apabila diturunkan melawan Slovakia (Slowakia), dia akan mencatatkan 131 caps.
EURO 2020 bisa jadi Piala Eropa terakhirnya, karena saat ini sudah berusia 36.
BACA JUGA: Jelang Swedia vs Slovakia, Marek Hamsik: Suasana Hati Kami Lagi Positif Nih
Larsson memiliki pendapat sendiri soal strategi timnya.
"Kami sangat memahami kondisi tim ini, banyak yang memberikan kritik saat laga lawan Spanyol, karena bermain sangat bertahan. Namun, kami membuktikan bisa dapat satu poin di pembuka EURO 2020. Ini bagus dan kami punya peluang ke depan," katanya dilansir Reuters.
BACA JUGA: Tampil Mendominasi, Spanyol Gagal Taklukan Swedia
Menurutnya, taktik Blaugult atau Blagult -sebutan Timnas Swedia- saat menghadapi Spanyol tak mungkin ditampilkan lagi ketika meladeni Slowakia.
Saat ini tujuan Swedia bukan lagi sekadar mendapatkan poin, tetapi meraih kemenangan untuk menjaga kans lolos ke babak berikutnya.
"Pengulangan taktik lawan Spanyol tidak mungkin melawan Slovakia," ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, maka permainan bertahan Swedia saat menahan imbang Spanyol 0-0 di matchday pertama tak akan terlihat lagi.
Menarik dinantikan, bagaimana gaya permainan terbuka dan menyerang yang akan disajikan oleh Swedia melawan Slovakia di EURO 2020 malam nanti. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad