BACA JUGA: Abhisit Vejjajiva Diunggulkan Jadi PM Thailand
Di negeri yang terkenal dengan Pegunungan Alpen tersebut, dokter diberi kewenangan khusus untuk memenuhi tuntutan pasien yang ingin segera melepas nyawa dengan memberikan resep obat-obatan beracun
BACA JUGA: First Lady Prancis Bugil di Tas Belanja
Sekitar 1,5 jam kemudian, malaikat pencabut nyawa akan menjemput.Dilaporkan Associated Press kemarin (14/12), setidaknya seratus warga Jerman, Inggris, Prancis, Amerika, dan negara-negara lain telah datang untuk bunuh diri di Swiss.
Menurut Bernard Sutter, juru bicara EXIT, organisasi terbesar jasa bantuan bunuh diri, pemerintah Swiss tak akan bisa melarang orang asing untuk datang dan bunuh diri
BACA JUGA: GM dan Chrysler Terancam Bangkrut
''Kami tak bisa menyelesaikan semua masalah Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia,'' kata SutterDi Swiss, sejak 1942, memang ada aturan yang mengizinkan orang-orang asing melakukan eutanasia di sanaTak heran, negeri itu terkenal sebagai suicide tourism (objek wisata bunuh diri).
Sejumlah kalangan pun melontarkan kritikBertrand Kiefer, pemimpin redaksi jurnal kesehatan Revue Medicale Suisse, khawatir permintaan mengakhiri hidup itu bukan untuk melepas si sakit dari penderitaan tak tertahankan, melainkan untuk mengurangi beban keluarga(ape/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Tetap Sandang Nama Hussein saat Dilantik
Redaktur : Tim Redaksi