jpnn.com, BASEL - Ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik tak bisa berbuat banyak di gelaran Swiss Open 2022.
Pemilik ranking delapan dunia itu harus terhenti di semifinal setelah dihajar duo Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
BACA JUGA: Real Madrid Sampaikan Kabar Buruk Soal Eden Hazard, Ternyata
Aaron/Soh menyerah lewat pertarungan rubber game dengan skor 20-22, 21-13, 8-21.
Seusai laga, Soh Wooi Yik mencurahkan isi hatinya terkait kekalahan ini.
BACA JUGA: Barcelona Hampir Pasti Angkut Bintang Gagal Manchester United
Tak diduga, Soh merasa ada sesuatu yang hilang setelah dirinya terpapar Covid-19 pada awal Maret lalu.
"Sejak muda saya berada di industri ini (bulu tangkis, red) dan terkadang saya terlalu berpikir berlebihan. Terkadang saya merasa cemas seperti kehilangan arah," tulis Soh melalui instagram pribadinya.
BACA JUGA: Diam-Diam AC Milan Pantau 2 Bintang Klub Semenjana
"Saya merasa semua kekuatan di tubuh saya menghilang begitu saja seusai virus (Covid-19). Saya tahu ini bisa menjadi masalah serius," imbuhnya.
Soh meminta publik untuk bersabar dan tidak menghakiminya ketika gagal menjuarai sebuah turnamen. Sebab, sebagai seorang atlet, pasung-surut adalah hal yang biasa.
"Saya akan kembali seperti semula meski saya tidak tahu membutuhkan waktu berapa lama. Beri saya waktu untuk bangkit kembali dan mencapai target yang lebih tinggi," tukasnya.
Penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang sedikit menurun di awal 2022 ini. Sebelum tersingkir di semifinal Swiss Open 2022, mereka gugur di babak pertama All England 2022.
Tak ayal, banyak publik Malaysia menilai ganda putra terbaiknya itu sudah mengalami penurunan.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib