jpnn.com, BASEL - Italia kembali gagal meraup tiga poin usai bermain imbang melawan Swiss pada laga kelima fase Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Bertanding di St Jacob-Park, kedua tim mengakhiri laga dengan skor kacamata.
BACA JUGA: Ciro Immobile Mandul di Timnas Italia, Roberto Mancini Pasang Badan
Ini merupakan hasil imbang kedua Gli Azzurri -julukan timnas Italia- dalam kampanye mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022 setelah tiga hari sebelumnya mereka juga gagal meraih poin penuh usai bermain 1-1 kontra Bulgaria.
Italia yang berstatus juara EURO 2020 sejatinya sangat mendominasi permainan, tetapi kiper Yann Sommer menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Swiss.
BACA JUGA: Meski Imbang Melawan Bulgaria, Italia Mampu Samai Rekor Brasil dan Spanyol
Kiper berusia 32 tahun ini bahkan mampu menghalau sepakan penalti gelandang Italia Jorginho pada menit 53' yang membuat gawangnya tetap perawan.
Alhasil, skor sama kuat 0-0 bertahan hingga laga usai.
BACA JUGA: Swedia vs Spanyol: Luis Enrique Kecewa La Furia Roja Tumbang
Kapten timnas Italia, Giorgio Chiellini, mengaku hasil imbang ini merupakan langkah maju yang diraih pasukan Roberto Mancini.
Ia berkaca dari pertandingan sebelumnya melawan Bulgaria, di mana Italia dinilai kurang disiplin dalam bertahan.
"Kami bermain sangat baik malam ini dalam segala hal, dengan teknik dan agresi," tutur bek Juventus ini.
"Yang kurang dari kami adalah mencetak gol. Inilah yang perlu kami perbaiki sesegera mungkin karena ini sudah merupakan langkah maju yang besar dari pertandingan Kamis (melawan Bulgaria, red)," tambah dia.
Sang kapten yakin Italia bakal segera bangkit dan kembali menemukan cara untuk memenangi laga.
"Kami akan membuat langkah maju untuk UEFA Nations League pada November, kemudian kami akan berjuang kembali di Kualifikasi Piala Dunia setelah itu," ucap Chiellini yakin.
"Mari lakukan selangkah demi selangkah, memulihkan energi karena jalan masih panjang," ujarnya.
Chiellini juga tidak menyalahkan kegagalan Jorginho dalam mengeksekusi penalti yang bisa saja menjadi penentu kemenangan Italia di laga ini.
"Pada saat itu (kegalan penalti), timlah yang harus membantu Jorginho dan kami melakukannya, mampu menderita sampai akhir dan bekerja untuk hasil, meski belum maksimal," pungkasnya.
Meski meraih hasil kurang maksimal, Italia memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka yang kini mencapai 36 laga.(footballitalia/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib