Syahganda Ajak Umat Islam Proaktif Dukung Pemerintahan Prabowo

Jumat, 26 Juli 2024 – 22:33 WIB
Pengamat politik dari Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan mengajak umat Islam di tanah air mendukung pemerintahan Prabowo secara proaktif. Foto: Suppiled for JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Sabang Merauke Circle Syahganda Nainggolan menilai Majelis Ulama Indonesia (MUI) penting proaktif dan militan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto yang akan dilantik dalam waktu dekat.

Pasalnya, Prabowo dinilai menjadikan umat Islam sebagai tuan rumah di negeri sendiri.

BACA JUGA: Ketua BAZNAS Ungkap Peran Penting MUI Dalam Penyuluhan Agama

Menurutnya umat Islam selama ini hanya menjadi penonton dan pinggiran dalam pembangunan di tanah air.

Namun di era Prabowo, dia meyakini porsi ekonomi umat Islam akan lebih besar.

"Selama ini hanya segelintir konglomerat yang masuk daftar terkaya menguasai porsi ekonomi sebesar 60 persen," ujar Syahganda di sela-sela Milad ke-49 MUI yang dibuka oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Jakarta, Jumat (26/7).

Syahganda dalam pandangannya juga menilai pemerintahan Prabowo-Gibran perlu melakukan terobosan besar nantinya.

Menjaga agar struktur ekonomi dan sosial tegak lurus sehingga tidak menimbulkan kegelisahan sosial yang akan menjadi momok ke depan.

"Prabowo harus menciptakan pertumbuhan tinggi, 8 persen, harus bersifat inklusif. Artinya, pertumbuhan ekonomi menyasar kesejahteraan rakyat banyak, khususnya ummat Islam yang selama ini terpinggirkan," ucapnya.

Syahganda lantas mencontohkan beberapa gerakan yang dapat diambil pemerintahan Prabowo. Yakni, gerakan afirmative action seperti yang dilakukan Profesor Soemitro Djojohadikusumo di era orde lama.

Contoh lain, seperti yang dilakukan Mahathir Muhammad di Malaysia.

"Saya kira itu bukanlah bersifat rasis. Justru tema terbesar saat ini di dunia adalah sharing prosperity atau kemakmuran bersama," katanya.

Syahganda dalam kesempatan kali ini mengapresiasi langkah Prabowo membawa tim pengusaha mendampinginya dalam pertemuan bisnis di Prancis, baru-baru ini. Mayoritas mereka adalah pegusaha pribumi dan muslim. (gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler