jpnn.com, DEPOK - Jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan penyanyi Syahrini untuk bersaksi pada persidangan terhadap trio bos First Travel di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin (2/4). Syahrini yang sudah dua kali absen dari panggilan persidangan akan bersaksi bagi Andika Surachman, Anniesa Hasibuan dan Kiki Hasibuan yang didakwa menipu dan menggelapkan dana calon jemaah umrah melalui First Travel.
Syahrini sudah tiba di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok pukul 09:30 WIB, dengan menunggangi mobil mewah bermerek Bentley. Ada pula pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang mendampingi pelantun lagu Sesuatu itu.
BACA JUGA: Usai Mangkir, Syahrini Akhirnya ke Sidang First Travel
Kehadiran Syahrini pun langsung mengundang perhatian. Dia muncul dengan dandanan yang menyita perhatian publik.
Kali ini Syahrini menenakan blazer berwarna biru dengan baju dalam berwarna hitam. Dia juga terlihat mengenakan arlojo berwarna emas.
BACA JUGA: Duh, Syahrini Salah Sebut Nama Masjid di Eropa, Sengaja?
Syahrini ketika tiba di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat, Senin (2/4) untuk bersaksi dalam perkara First Travel. Foto: Ricardo/JPNN.Com
Bandana hitam tampak melingkar di kepala Syahrini. Ada pula kacamata hitam dengan gagang penuh pernik-pernik yang menutupi dua bola matanya.
BACA JUGA: Izin UmrahTravel BMP Bakal Dicabut
Setibanya di Kejari Depok, penyanyi yang terkenal dengan goyangan maju mundur cantik itu langsung diberondong pertanyaan oleh awak media. Namun, Syahrini tidak berkomentar banyak.
Mantan pasangan duet Anang Hermansyah itu hanya mengaku dalam kondisi sehat dan siap memberikan kesaksian untuk kasus First Travel.
"Alhamdulillah sehat. Nanti yah," ungkap Syahrini.
Setelah satu jam berada di dalam kejari, Syahrini keluar di dampingi pengacara dan beberapa asistennya. Berdasar pantauan JawaPos.com, Syahrini dan Hotman begitu sampai di PN Depok tidak langsung keluar dari kendaraan.
Mereka selama sekitar 30 menit tertahan di dalam kendaraan. Setelah itu mereka memasuki ruang persidangan.(sat/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Biro Umrah Menipu, MUI Dorong Kemenag Terapkan Audit
Redaktur : Tim Redaksi