JAKARTA - Langkah Tim Nasional Indonesia U-23 sepertinya semakin berat memenangi pertandingan melawan Bahrain, di laga kualifikasi Piala Dunia Brazil 2014, Grup E di Minama, Rabu (29/2) malam. Pasalnya, baru dua menit babak pertama berjalan, Timnas harus kehilangan kiper Syamsidar.
Kiper andalan Timnas ini diusir wasit dari lapangan. Tanpa ampun, kartu merah dikeluarkan wasit, akibat Syamsidar menahan laju penyerang Bahrain yang lolos dari perangkap off side di dalam kotak pinalti.
Tak hanya memberi kartu merah, wasit juga menghadiahi pinalti bagi anak asuh Peter Taylor. Syamsidar kemudian diganti oleh Andi Muhammad Guntur.
Pelatih Aji Santoso harus menarik seorang pemain, Slamet Nur Cahyo untuk digantikan dengan Andi Muhammad Guntur.
Tugas pertama Andi adalah menahan pinalti pemain Bahrain. Namun, sayang kendati dapat membaca arah bola, Andi tak berhasil menahan laju tendangan pinalti Ismael Abdullatif. Akibatnya, baru lima menit pertandingan berjalan, Irfan Bachdim dan kawan-kawan harus tertinggal 1-0.
Bermain 10 orang di awal pertandingan, agak menyulitkan bagi Timnas mengembangkan permainan. Tapi, semangat Tim Garuda tak luntur dan terus memberikan perlawanan terhadap sebelas pemain Bahrain. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Torres Bakal Ditinggal
Redaktur : Tim Redaksi