Syarief: Biadab, Kami Kutuk Itu!

Sabtu, 28 November 2020 – 18:55 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Partai NasDem di MPR Syarief Abdullah Alkadrie mengutuk pembunuhan terhadap warga dan pembakaran rumah yang dijadikan tempat pelayanan umat, di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (27/11).

"Kami kutuk penyerangan itu, biadab itu," tegas Syarief, Sabtu (28/11).

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Gerindra Minta Maaf pada Jokowi, Rizieq Shihab Menolak Swab Test, Kapolri Bertindak

Ketua DPP Partai Nasdem itu mengecam peristiwa yang menggunakan cara-cara sadis tersebut. Menurut dia, peristiwa ini sangat keji karena menghabisi empat korban dengan cara-cara yang sadis.

"Artinya, ini sudah keterlaluan. Bayangkan, perbuatan itu dilakukan dengan cara yang sangat sadis," ungkapnya.

BACA JUGA: Ketua Komisi III DPR Kutuk Keras Aksi Pembunuhan Satu Keluarga di Sulteng

Dia meminta pemerintah, TNI dan Polri, harus melacak persoalan ini sampai ke akar-akarnya.

Sebab, lanjut Syarief, ini merupakan gejala-gejala yang akan membuat teror terhadap masyarakat.

BACA JUGA: 4 Orang Dibunuh, Sejumlah Warga Bersembunyi di Hutan, Situasi Mencekam

"Jadi, harus cepat menangkap pelakunya dan mengetahui apa motifnya, ada atau tidak kaitannya dengan gerakan-gerakan di luar," kata legislator dari Dapil I Kalbar itu.

Syarief pun meminta pemerintah dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, ujar Syarief, intelijen juga harus cepat mendeteksi gerakan-gerakan orang tak dikenal seperti ini.

Syarief yang kini duduk sebagai wakil ketua Komisi V DPR itu meminta pemerintah maupun aparat jangan hanya menganggap peristiwa ini sebagai sebuah kriminal biasa.

"Maka perlu cepat ditangani, ketahui yang jadi motifnya. Tidak hanya semata-mata dipandang sebagai sebuah kriminal, tetapi mungkin juga diduga ada masuknya hal yang sifat-sifatnya separatis, teror," ungkap dia.

Karena itu, Syarief meminta aparat perlu bekerja cepat menangkap pelaku untuk meredam potensi gejolak di masyarakat.

Menurutnya, penegakan hukum itu sangat penting. Sebab, ujar dia, menegakkan hukum secara adil, dan benar, itulah yang dinanti masyarakat.

"Jadikan hukum sebagai panglima, tidak tebang pilih. Kasus yang sama harus diproses yang sama. Jangan dibiarkan imi berkembang besar," pungkasnya. (boy/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler