Syarief Hasan Dorong Kalangan Anak Muda Memimpin Indonesia 2024, Siapa yang Layak?

Senin, 01 November 2021 – 22:20 WIB
Wakil Ketua MPR RI Sjarifuddin Hasan atau akrab disapa Syarief Hasan. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan mengemukakan perlunya memberi kesempatan dan dukungan kepada generasi muda, jika ingin melihat Indonesia maju.

"Kalau ingin membangun, serahkan kepada anak muda,” kata Syarief Hasan yang akrab disapa dalam Diskusi Empat Pilar MPR bertema “Menanamkan Karakter Kepahlawanan pada Generasi Muda” di Media Center MPR/DPR/DPD, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/11).

Syarief Hasan mencontohkan proses regenerasi kepemimpinan di Partai Demokrat.

BACA JUGA: Dari Kilometer Nol Sabang, Warga Aceh Minta Gus Muhaimin Maju Capres 2024

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah ketua umum parpol termuda.

“Jadi, yang paling penting kita berikan kesempatan kepada anak muda untuk membuktikan kemampuan mereka,” kata politisi Partai Demokrat ini.

BACA JUGA: Deklarasi Dukung Sandiaga Capres 2024, Emak-Emak Gelar Aksi Sosial

Dia menyebutkan kepemimpinan anak muda di Indonesia masih sangat kecil, yaitu kurang dari 1 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 270 juta jiwa.

Untuk itu, Syarief Hasan mengharapkan pemimpin Indonesia pada  2024 dari kalangan anak muda.

BACA JUGA: ANIES Deklarasi Dukungan untuk Anies Baswedan sebagai Capres 2024

“Kita punya banyak calon dari kalangan muda, seperti AHY, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Muhaimin, dan banyak lagi. Kita beri kesempatan kepada anak muda. Jangan dibatasi. Apalagi kalau presidential threshold-nya 0 persen, itu lebih bagus lagi,” sebutnya.

Menurutnya, generasi muda harus diberi kesempatan untuk memimpin. Sebab, kepemimpinan generasi muda sudah terbukti pada saat Sumpah Pemuda.

“Karena itu kita harus memberikan kebijakan yang berpihak kepada generasi muda,” ujarnya.

Dia mengharapkan pada saat Indonesia Emas 2045 semakin banyak politisi muda Indonesia.

“Kalau kita ingin melihat Indonesia maju, maka kita harus berikan kesempatan kepada generasi muda kita,” tegasnya.

Anggota MPR dari Kelompok DPD Jialyka Maharani dalam kegiatan tersebut mengingatkan agar kemajuan teknologi informasi dan komunikasi tidak menggerus nilai-nilai kebangsaan dan kepahlawanan.

"Ini harus menjadi catatan untuk anak-anak muda saat ini,” ujarnya.

Sementara itu, anggota MPR dari Fraksi Nasdem, Hillary Brigitta sependapat bahwa anak-anak muda memainkan peranan penting dalam kemajuan bangsa Indonesia.

Namun, anak-anak muda Indonesia harus lebih dulu menunjukkan kemampuan, kapasitas, dan kapabilitas, termasuk dalam soal kepemimpinan yang bisa melebihi generasi pendahulunya.

“Bukan dengan cara memberikan privililege dan ‘karpet merah’ kepada generasi muda. Sebaliknya, generasi muda harus menunjukkan kemampuan, kapasitas dan kapabilitasnya,” ujarnya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler