Syarief Hasan Mengajak Santri Pesantren Darul Falah Mencintai Konstitusi

Minggu, 27 September 2020 – 18:47 WIB
Syarief Hasan. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, CIANJUR - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyebut sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan 4 Pilar MPR merupakan amanat UU MD3.

Syarief mengungkap hal itu di depan santri Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (26/9).

BACA JUGA: Syarief Hasan Bangga Para Santri Sudah Paham 4 Pilar Kebangsaan

Dia menyebutkan, beberapa tugas MPR, salah satunya adalah melaksanakan Sosialisasi 4 Pilar.

Dengan amanah undang-undang tersebut maka anggota MPR wajib melaksanakan sosialisasi.

BACA JUGA: Kepada Para Santri, Syarief Hasan: Itu Harus Ditingkatkan

Syarief Hasan mengatakan, anggota MPR terdiri dari gabungan anggota DPR dan DPD.

Sebagai politisi yang juga anggota DPR, ia menjelaskan tugas DPR. Disebut tugas DPR salah satunya adalah membuat undang-undang.

BACA JUGA: Lihat! Ada Prajurit TNI di Depan Ustaz Abdul Somad, Jemaah Menangis..

Terkait undang-undang, masyarakat mempunyai hak untuk melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi atau MK bila undang-undang itu bertentangan dengan UUD NRI tahun 1945.

“Undang-undang adalah produk DPR, bila merasa ada undang-undang bertentangan dengan konstitusi, bisa melakukan judicial review ke MK,” paparnya.

Hal demikian menurut Menteri Koperasi dan UKMK pada masa pemerintahan Presiden SBY itu sebagai bentuk kedaulatan rakyat.

“Rakyat punya hak menyanggah undang-undang bila tak sesuai dengan UUD,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu Syarief Hasan mengajak kepada semua untuk mencintai bangsa, konstitusi, dan para pemimpin.

“Pemimpin dari tingkat rumah tangga hingga pemimpin negara atau presiden,” ujarnya.

Bila tak puas dengan kinerja presiden, dia mendorong agar memberi masukan.

Pada dasarnya semua presiden membangun bangsa untuk kepentingan rakyat meski demikian masyarakat berhak untuk memberi masukan atau pendapat.

“Pemimpin harus dicintai, begitu juga konstitusi. Kita harus komitmen pada konstitusi,” tegasnya.

Pemimpin Darul Falah, KH Dadang Farid dalam kesempatan itu mengungkapkan kegembiraan dirinya atas kehadiran Syarief Hasan.

“Kedatangan Beliau ke Darul Falah mengemban tugas agama dan negara,” ujarnya kepada santrinya.

Dia menjelaskan, dari sisi agama, kehadiran Syarief Hasan adalah bersilaturahmi dengan seluruh keluarga besar pesantren.

Sedang dari sisi tugas negara, Syarief melakukan Sosialisasi 4 Pilar.

“Mudah-mudah kehadiran beliau membawa berkah dan perubahan yang signifikan bagi semua,” tuturnya. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler