Syarief Hasan Sampaikan Terima Kasih kepada Pemerintah AS atas Bantuan Vaksin Covid-19

Selasa, 13 Juli 2021 – 20:14 WIB
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyambut baik hibah 4,5 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia yang tiba pada Minggu (11/7).

Diketahui, pemerintah AS baru mengirim sebanyak 3 juta dosis vaksin beserta tabung oksigen dan bantuan medis lainnya. Sisanya akan dikirim kembali dalam waktu dekat.

BACA JUGA: 3 Juta Dosis Vaksin Moderna Sumbangan Amerika Serikat Telah Tiba di Indonesia

Komitmen tersebut disampaikan oleh Senator AS Tammy Duckworth pada Senin (12/7. Menurut dia, pemerintahan AS akan menambah sebanyak 1,5 juta dosis vaksin lagi sehingga totalnya 4,5 juta dosis.

"Saya atas nama pimpinan MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas bantuan hibah vaksin Moderna yang diberikan oleh Pemerintah Amerika Serikat," ucap Syarief Hasan.

BACA JUGA: Rachman Thaha: di Negara Jiran Perdagangan Vaksin Covid-19 Dianggap Ilegal, Pelakunya Dihukum

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengatakan pandemi Covid-19 menuntut kerja sama antarnegara untuk saling bergotong-royong agar kondisi sulit ini segera teratasi.

Dia juga menyebut hubungan baik antara Indonesia-Amerika Serikat harus terus dipupuk sehingga dapat berlanjut. Begitu juga dengan negara sahabat lainnya seperti Jepang, dan Singapura.

BACA JUGA: Gudang Penimbunan Obat Covid-19 di Kalideres Digerebek, Ada Ribuan Dus, Ya Ampun

"Harapannya agar hubungan yang saling mendukung tersebut dapat berlanjut di masa yang akan datang dalam rangka pemulihan ekonomi masing-masing negara," sebut mantan Menkop UKM itu.

Syarief juga berharap program vaksinasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kelompok rentan seperti tenaga medis, tenaga pendidikan, hingga para pelaku UMKM.

Selain itu, dia mendesak pemerintah untuk lebih tegas dalam penanganan pandemi Covid-19, apalagi kebijakan PPKM Darurat telah diberlakukan.

"Beberapa hari terakhir jumlah kasus harian 47.899 kasus dan ini sangat memprihatinkan, sehingga pemerintah seharusnya lebih tegas dalam memutus laju penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat," pungkas Syarief Hasan. (*/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler