Synchronize Fest 2019 Hadirkan Band Pop Melayu

Rabu, 24 April 2019 – 20:40 WIB
Konferensi pers Synchronize Fest 2019 di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/4). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Synchronize Fest 2019 untuk pertama kalinya bakal menghadirkan band - band pop melayu. Festival tersebut diadakan di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta pada 4, 5, dan 6 Oktober 2019 mendatang.

Musisi pop melayu yang dipastikan tampil di Synchronize Fest 2019 cukup mengejutkan. Mereka adalah deretan band pop melayu yang sempat populer di era awal 2000an. Antara lain, Wali, Setia Band, Radja, dan Babang Andika yang populer bersama Kangen Band.

BACA JUGA: Babang Andika dan Mantan Istri Tetap Berhubungan

BACA JUGA: Shawn Mendes Konser di Indonesia, Ini Jadwalnya

"Synchronize Fest meng-capture industri musik, termasuk pop melayu. Mereka menguasai industri musik era 2005 sampai 2010. Kami mencoba membuat pendengar musik Indonesia tanpa batasan, enggak gengsi," kata Kiki Aulia Ucup, selaku program director Synchronize Fest 2019 di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/4).

BACA JUGA: Babang Andika, Radja, Setia Band Akan Tampil di Synchronize Fest 2019

Keempat grup tersebut bakal tampil dalam format berbeda di Synchronize Fest 2019. Bukan beraksi secara band, namun lagu-lagu mereka akan disajikan bersama Oom Leo Berkaraoke lewat format karaoke.

Personel Wali, Setia Band, Radja, dan Babang Andika hadir di atas panggung untuk bernyanyi bersama penonton.

BACA JUGA: Ternyata, Orang Ini yang Berjasa bagi Karier Andika Kangen Band

"Karena pertimbangannya kalau full band lumayan susah secara teknis. Dengan format karaoke, kami pengin orang secara waktu lebih bisa maksimal bersama hit mereka," ujar Kiki.

BACA JUGA: Kidnap Katrina Bahas Fitnah dan Hoaks di Lagu Baru

Selain grup pop melayu tersebut, Synchronize Fest 2019 telah mengumumkan tambahan pengisi acara. Total ada sebanyak 41 band dan penyanyi yang dipastikan bergabung.

Semua pengisi acara Synchronize Fest 2019 berasal dari berbagai genre dan generasi. Antara lain, Ardhito Pramono, Begundal Lowokwaru, Club Dangdut Racun, DeadSquad Reunited, Dekat, Dialog Dini Hari, Dom 65, Efek Rumah Kaca.

Tidak ketinggalan Elephant Kind, Feel Koplo, Frau, Gerald Situmorang, Gigi, Glenn Fredly, Highmoon, Kahitna, Kelompok Penerbang Roket, Komunal, Lizzie, Mantra Vutura, Monita Tahalea, Navicul, NTRL, Oscar Lolang, Pamungkas, Pemuda Sinar Mas, Prontaxan, Silampukau, Stars and Rabbit, Step Forward, Sundancer, Superglad, Teenage Death Star, The Artificial Life x D'Jenks, The Brandals, The Panturas, The SIGIT, The Trees and The Wild, TipeX, Tony Q, dan Tuan Tigabelas.

"Kami mencoba memfasilitasi semua genre musik. Memotret industri musik dari tahun ke tahun," sambung Kiki. (mg3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andika Kangen Band Makin Tajir Usai Dijuluki Babang Tamvan


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler