LONDON-- Maraknya tablet murah memiliki dampak serius pada penjualan komputer. Lembaga riset Gartner dan International Data Corp (IDC) menyatakan, penjualan personal computer (PC) anjlok selama beberapa tahun terakhir menyusul meningkatnya popularitas tablet.
Konsumen terus bermigrasi ke tablet dan perangkat mobile lainnya sehingga industri PC kini mengalami penurunan terpanjang dalam sejarah, seperti turunnya pengiriman (shipments) dalam lima kuartal berturut-turut.
"Produsen komputer hanya menjual sekitar 76 juta PC pada periode April-Juni, turun dari 85 juta dalam tiga bulan yang sama tahun 2012," ujar Mikako Kitagawa, analis firma Gartner seperti dilansir courirmail (12/7).
International Data Corp, yang menggunakan metodologi sedikit berbeda, pada dasarnya sampai pada kesimpulan yang sama,, meskipun mencatat penurunan itu sedikit lebih kecil dari yang diharapkan. IDC menunjukan penjualan PC sejak awal tahun mengalami penurunan sampai 11,4 persen.
"Dengan pertumbuhan kuartal kedua begitu dekat dari perkiraan, kita masih mencari beberapa perbaikan pertumbuhan selama paruh kedua tahun ini," kata Jay Chou, analis senior di IDC.
"Pertumbuhan lambat di Eropa dan China mencerminkan risiko, sementara perbaikan outlook AS mencerminkan potensi perbaikan," lanjutnya.
Sementara Mikako Kitagawa menjelaskan, tablet murah kini menggantikan komputer low-end di pasar mapan seperti Amerika Serikat. Di pasar negara berkembang seperti China, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang dan menunda pembelian PC. "Ini juga sinyalemen untuk runtuhnya pasar mini notebook," tambahnya.
Sistem operasi terbaru Microsoft Corp "s yang diluncurkan pada Oktober penjualannya tidak terlalu menggembirakan. "Windows 8 telah disalahkan beberapa orang sebagai alasan penurunan pasar PC, kami percaya ini tidak berdasar karena tidak menjelaskan penurunan berkelanjutan dalam pengiriman PC," pungkas Kitagawa. (esy/jpnn)
Konsumen terus bermigrasi ke tablet dan perangkat mobile lainnya sehingga industri PC kini mengalami penurunan terpanjang dalam sejarah, seperti turunnya pengiriman (shipments) dalam lima kuartal berturut-turut.
"Produsen komputer hanya menjual sekitar 76 juta PC pada periode April-Juni, turun dari 85 juta dalam tiga bulan yang sama tahun 2012," ujar Mikako Kitagawa, analis firma Gartner seperti dilansir courirmail (12/7).
International Data Corp, yang menggunakan metodologi sedikit berbeda, pada dasarnya sampai pada kesimpulan yang sama,, meskipun mencatat penurunan itu sedikit lebih kecil dari yang diharapkan. IDC menunjukan penjualan PC sejak awal tahun mengalami penurunan sampai 11,4 persen.
"Dengan pertumbuhan kuartal kedua begitu dekat dari perkiraan, kita masih mencari beberapa perbaikan pertumbuhan selama paruh kedua tahun ini," kata Jay Chou, analis senior di IDC.
"Pertumbuhan lambat di Eropa dan China mencerminkan risiko, sementara perbaikan outlook AS mencerminkan potensi perbaikan," lanjutnya.
Sementara Mikako Kitagawa menjelaskan, tablet murah kini menggantikan komputer low-end di pasar mapan seperti Amerika Serikat. Di pasar negara berkembang seperti China, tablet murah telah menjadi perangkat komputasi pertama bagi banyak orang dan menunda pembelian PC. "Ini juga sinyalemen untuk runtuhnya pasar mini notebook," tambahnya.
Sistem operasi terbaru Microsoft Corp "s yang diluncurkan pada Oktober penjualannya tidak terlalu menggembirakan. "Windows 8 telah disalahkan beberapa orang sebagai alasan penurunan pasar PC, kami percaya ini tidak berdasar karena tidak menjelaskan penurunan berkelanjutan dalam pengiriman PC," pungkas Kitagawa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hemlis, Aplikasi Messaging Antisadap
Redaktur : Tim Redaksi