jpnn.com, SERANG - Wabah virus Corona atau Covid-19 membuat kegiatan tablig akbar dalam rangka tasyakuran Ketua DPD Gerindra Banten Desmond J Mahesa awal April mendatang ditunda oleh panitia.
Hal itu diungkapkan Turidi Susanto, Ketua Panitia Tablig Akbar DPD Gerindra Banten menindaklanjuti keputusan Gubernur Banten yang telah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB).
BACA JUGA: Warga Jabar Positif Corona Terus Bertambah
“Kami mohon maaf kepada masyarakat Banten, kegiatan tablig akbar terpaksa ditunda demi kebaikan bersama,” kata Turidi kepada wartawan, di Kota Serang, Minggu (15/3).
Terpisah, Sekretaris DPD Gerindra Banten Andra Soni berharap penundaan tablig akbar dimaklumi oleh masyarakat.
BACA JUGA: Bu Risma Punya Cara Melawan Virus Corona
“Demi kebaikan bersama, kegiatan tablig akbar kami tunda. Penundaan ini juga sesuai dengan saran dari MUI,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menetapkan status KLB wabah virus Corona di Provinsi Banten.
BACA JUGA: Mahasiswa Tewas di Jalan dengan Luka Parah di Kepala
Penetapan KLB sebagai salah satu upaya Pemprov Banten membatasi kecepatan sebaran/paparan virus corona terhadap masyarakat.
Keputusan itu hasil Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Banten Wahidin Halim pada Sabtu (14/3) bersama Sekretaris Daerah Al Muktabar, dan para kepala dinas/badan tentang kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel corona virus di wilayah Banten.
Salah satu tindakan pencegahan, sebagaimana dikutip dari siaran pers di akun Facebook Pemprov Banten hari ini, Gubernur memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten agar meliburkan siswa SMA/K negeri dan swasta maupun SKH untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah selama dua pekan sejak 16-30 Maret 2020 dan akan dibuka kelas maya (online), terkecuali bagi siswa kelas 12 tetap melakukan kegiatannya sesuai jadwal UNBK yang telah ditetapkan.
Selain itu Gubernur juga tidak melaksanakan upacara dan apel bersama, membatasi berbagai kegiatan-kegiatan yang melibatkan kehadiran orang yang cukup banyak, membatalkan kunjungan kerja dan tidak menerima kunjungan kerja dari luar Banten hingga batas waktu KLB ini dinyatakan berakhir.
Gubernur mengimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum.
“Diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena wabah Virus Corona. Dan masyarakat tetap waspada dan tidak panik. Selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolahraga,” ungkap Gubernur. (radarbanten)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti