jpnn.com, PALEMBANG - Kawasan Bundaran Air Mancur (BAM), Palembang, siang kemarin (24/9) mendadak heboh. Sekitar pukul 11.30 WIB, terjadi tabrakan beruntun lima mobil dan dua sepeda motor. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Kejadianya begitu cepat. Ceritanya, Sahirman bersama ibu, istri, dan tiga anaknya melaju dari arah Jakabaring menuju Seberang Ilir. Di turunan Monpera, dia panik karena rem Pajero yang dia sopiri tak berfungsi.
BACA JUGA: Kronologi Tabrakan di Tol Cipularang yang Menewaskan 4 Orang
Mobilnya lalu menyenggol bodi belakang Brio BG 1107 AJ yang dikendarai Jeri (25). Setelah itu, Pajero terus nyelonong hingga menabrak bagian depan Rush putih BG 1113 AF yang dikendarai Awaludin (30) dengan penumpang ayah dan ibunya.
Laju Pajero belum juga terhenti. Mobil Kades Simpang Tiga Abadi, OKI tersebut lalu menyenggol bodi belakang Kijang Krista. Setelah itu senggol body belakang Avanza hitam BG 1792 RL yang disopiri Agus. Sementara Avanza diduga menyenggol sepeda motor Mio GT BG 5256 ZI dikendarai Mardiana (31).
BACA JUGA: Masyaallah..Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Sepuluh Mobil Ringsek
“Petualangan” Pajero berlanjut. Pagar keliling Masjid Agung Palembang yang tebal dan kokoh pun roboh diseruduk mobil dengan transmisi otomatis ini. Bumper depan Pajero yang sudah ringsek makin tak karuan. Laju mobil itu baru terhenti setelah menabrak dinding masjid terbesar di Palembang itu.
Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun itu. Airbag pada mobil Sahirman berfungsi baik sehingga dia serta keluarganya selamat. Sedang Mardiana, pengendara motor dirujuk ke RS AK Gani. Dalam kecelakaan itu, dia terluka di kepala.
BACA JUGA: Braak! Rombongan Jaksa Tabrakan Beruntun di Pangandaran
Untuk sopir Rush, dibawa ke RS Muhammadiyah karena sesak nafas. “Aku tidak sadar. Tahu-tahu sudah tabrak Avanza,” ungkap sopir Pajero. Agar tidak lagi menabrak kendaraaan lain, namun rem seakan tidak berfungsi.
"Di dalam mobil ada istri, anak, dan ibu saya,” tuturnya. Dia beruntung karena airbag mobil berfungsi dengan baik sehingga setelah mobil menyeruduk tembok pagar dan terhenti, airbag pun mengembang.
“Cuma kaget saja. Ibu, istri, dan anak saya shock. Sekarang sudah diantar pulang,” beber Marully.
Sementara itu, Kasat Lantas Kompol Yudha Widyatama melalui Kanit Reskrim Iptu Merry Agustina SH mengatakan, dugaan awal mobil Pajero remnya blong.
“Saat ini, sopir Pajero dalam pemeriksaan. Untuk mobil dan motor yang terlibat tabrakan, sebagian sudah diamankan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua II Yayasan Masjid Agung Palembang, Muhammad Sukri Soha mengungkapkan, sopir mobil yang menabrak pagar telah menyatakan kesediaan untuk mengganti rugi kerusakan yang ditimbulkan. “Data dirinya sudah dicatat petugas masjid. Ini musibah, tapi kerusakan ya harus diganti,” pungkasnya. (wly/uni/ce1)
Redaktur & Reporter : Budi