Tabrak Lari, Pelat Nomor Ketinggalan

Rabu, 24 September 2014 – 00:39 WIB

jpnn.com - SAMARINDA-Tabrak lari terjadi di jalan poros Samarinda-Bontang, Km 38, Senin (22/9), sekira pukul 22.00. Mobil yang menabrak motor langsung kabur.

Namun dipastikan bakal mudah diamankan karena nomor polisi kendaraannya tertinggal di lokasi kecelakaan.

BACA JUGA: Jelang Penertiban PKL, Satpol PP Mulai Siaga

Saat kecelakaan  jalan sedang sepi, sehingga tak ada satu pun saksi yang mengetahui secara persis kronologi kejadian. Hal ini dimanfaatkan pelaku tabrak lari tersebut dengan segera meninggalkan tempat kejadian. Nomor polisi pelat mobil itu adalah KT 8256 CQ, dengan masa berlaku sampai Mei 2017.

Warga yang melintas, Edy Arham (28), menuturkan, mobil tersebut dari arah Samarinda. Sedangkan korban, Jaya (16), warga jalan poros Samarinda-Bontang Km 42, Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak, Kukar, yang menggunakan Honda Beat dari arah sebaliknya.

BACA JUGA: Kepergok Mau Mencuri, Pemulung Digebuki Warga

"Saya kurang tahu seperti apa persisnya kronologi kejadian. Saya kebetulan lewat saja. Saat itu korban terkapar dan mengeluarkan suara seperti orang tidur ngorok. Lalu saya tanya ke warga sekitar, tapi tidak ada juga yang melihat bagaimana kejadiannya. Sebab, di daerah tersebut memang sepi," paparnya.

Dia melanjutkan, korban sempat dibiarkan selama setengah jam. Warga tidak ada yang berani menolongnya.

BACA JUGA: TNI Gagalkan Penyelundupan 6 TKI Ilegal ke Malaysia

"Kami juga sempat mendatangi pos polisi setempat. Tapi tempat itu kosong, tidak ada anggota polisi. Katanya sih, polisi sedang ke jalan poros Samarinda-Bontang Km 56 karena sedang ada keributan," terangnya.

Warga pun kasihan karena hampir satu jam korban dibiarkan. "Jadi kami berinisiatif membawa korban ke rumah sakit menggunakan mobil pengguna jalan yang melintas," imbuh dia.

Di RSUD AW Sjahranie, Jaya diketahui mengalami cedera kepala berat dan banyak patah tulang. Pantauan Kaltim Post (grup JPNN), pukul 23.30 Wita, korban masih diobati di ruang instalasi gawat darurat. Dia pun mengembuskan napas terakhir sekira pukul 01.30 Wita dini hari. Keluarganya baru menjemputnya dari kamar mayat sekira pukul 11.00 Wita, kemarin.

Saat di rumah sakit, Kanit Lantas Kepolisian Sektor Muara Badak, Aiptu Tri Sudiantoro, mengatakan, akan melacak keberadaan pelaku yang menabrak korban melalui nomor pelat polisi yang tercecer. (*/mon/far/k8)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan 37 Titik Api di Kutim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler