Tabrak Seorang Nenek, Pengendara Mobil Langsung Kabur

Selasa, 05 Maret 2019 – 14:44 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Seorang ibu Zariyatun, 64 menjadi korban tabrak lari saat mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Darmo, Surabaya. Tepat di depan bangunan nomor 139, dia diseruduk mobil MPV putih dari belakang.

BACA JUGA : Jadi Korban Tabrak Lari, Dea Imut Lapor Polisi

BACA JUGA: Sedih Banget, Febri Meninggal Setelah Ratusan Undangan Nikah Disiapkan

Kejadian itu disaksikan langsung oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi bersama rombongan saat melintas.

Eri saat itu juga turun dan membantu mengevakuasi Zariyatun yang meringis kesakitan. "Kasihan. Korbannya sudah tua," terangnya.

BACA JUGA: Tabrak Lari Buyarkan Keceriaan Parade Mardi Gras

Zariyatun yang merintih kesakitan dibopong oleh petugas linmas, saptol PP, dan petugas kesehatan untuk dilarikan ke RS terdekat.

BACA JUGA : Pelaku Tabrak Lari Tak Mau Tanggung Jawab Bikin Heboh

BACA JUGA: Keluarga Korban Gelar Upacara di TKP Temuan Mayat Terlindas Truk

 

Dia mendapatkan perawatan intensif. Indikasi awal, Zariyatun mengalami dislokasi pada engkel sebelah kiri.

Peristiwa yang mengakibatkan Zariyatun kesakitan itu ternyata tidak membuat penabrak iba. Memanfaatkan keadaan, saat proses pertolongan berlangsung, si pengemudi mobil langsung melesat meninggalkan tempat kejadian.

BACA JUGA : Pak Polisi jadi Korban Tabrak Lari, Tewas di Tempat

Kanitlaka Polrestabes Surabaya AKP Gusti Ketut Antara mengatakan, kemarin sore Zariyatun sudah dibawa pulang keluarganya. Korban tidak mengalami luka serius. "Hanya lecet-lecet," terangnya.

BACA JUGA : Sopir Tabrak Lari Serahkan Diri, Profesinya Pengacara

Ditanya soal kecelakaan itu, Antara mengatakan bahwa pengemudi harus berhati-hati dalam berkendara. Saat bepergian, warga tidak boleh terburu-buru sehingga mengakibatkan pengendara lain terluka.

Selama ini, kecelakaan sering terjadi karena keteledoran pengemudi. Terutama karena buru-buru dikejar waktu. Dampaknya, mereka mengemudi dengan ngebut. Tanpa melihat rambu dan jarak antar-kendaraan.

"Akhirnya bertabrakan," ujarnya.

Untuk itu, dia mengimbau agar pengemudi selalu mengutamakan keselamatan. Salah satunya tidak berangkat mepet-mepet saat bepergian. (elo/c6/ady/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hendak Putar Arah, Truk Molen Bermuatan Semen Terguling di Kerinci


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler