INDRAMAYU - Bus PO Setianegara nopol B 7294 BW, jurusan Jakarta-Cirebon, hangus dibakar massa di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur, Minggu (30/6). Massa marah, setelah bus yang penuh penumpang tersebut menabrak seorang pengendara sepeda motor.
Peristiwa yang terjadi tepatnya di depan SMK PGRI Kandanghaur sekitar pukul 14.15 itu, bermula saat bus yang dikemudikan Rully Kusyanto (33) warga Kelurahan Dukuh Semar Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Berdasarkan keterangan, bus Setianegara tersebut menerobos ke jalur arah berlawanan karena kondisi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon macet akibat perbaikan jembatan di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, satu kilometer sebelah timur dari lokasi kejadian.
Ketika melintas di lokasi kejadian, bus tersebut tiba-tiba menabrak sebuah sepeda motor Honda Blade yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Riyan (31), sang pengemudi sepeda motor diduga tidak mengetahui adanya bus yang melaju di jalur tersebut.
Korban bersama sepeda motornya terseret beberapa meter. Akibat kejadian itu, warga Blok Pangpang II, Desa Eretan Wetan tersebut mengalami luka parah dengan kondisi kritis. Kejadian itu mengagetkan warga setempat. Warga juga kaget, ketika melihat pengendara motor tersebut (korban, red) adalah warga setempat.
Saat itu juga warga tersulut emosi, kemudian beramai-ramai memukuli sopir bus. Beruntung nyawa sopir tersebut berhasil diselamatkan, setelah beberapa petugas polantas yang saat itu bertugas mengurai kemacetan tiba di lokasi.
Akibat aksi warga itu, Rully Kusyanto (sopir bus, red) babak belur dan mengalami luka serius di bagian kepala.
Rupanya kemarahan warga tidak berhenti di situ. Warga yang semakin tersulut emosinya itu, kemudian membakar bus Setianegara tersebut. Aksi warga itu membuat penumpang bus panik dan berhamburan keluar dari bus untuk menyelamatkan diri.
"Mungkin karena melihat korbannya warga sekitar, ditambah lagi bus yang menabraknya itu salah ambil jalur sehingga terjadi kecelakaan, mengakibatkan warga marah. Sebelum membakar bus, warga lebih dulu memukuli sopirnya," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, kepada koran ini.
Pengguna jalan yang dari arah Cirebon menuju Jakarta juga terpaksa menghentikan kendaraan karena khawatir api dan kepulan asap dari bus mengenai kendaraannya. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta macet total.
Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran Pantura yang bermarkas di Patrol tiba di lokasi. Akibat kejadian itu, kondisi bus Setianegara hangus dan tidak berbentuk.
Petugas Polantas Polres Indramayu bersama Petugas Polsek Kandanghaur dibantu petugas dari Polsek Patrol, selain mengamankan arus lalu lintas juga mengamankan lokasi kejadian karena banyak warga yang melihat proses evakuasi bus nahas tersebut.
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu. Ia juga menyesalkan aksi massa yang main hakim sendiri.
"Kejadiannya bermula saat bus PO Setianegara itu mengambil jalur arah berlawanan, kemudian menabrak pengendara sepeda motor. Akibat kejadian itu, si pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah. Sopir bus tersebut juga terluka akibat dipukuli warga, dan kini tengah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kandanghaur. Sementara pengendara sepeda motor (korban, red) dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang. Kini, kami masih menyelidiki kasus ini," ujar Kapolsek. (kom)
Peristiwa yang terjadi tepatnya di depan SMK PGRI Kandanghaur sekitar pukul 14.15 itu, bermula saat bus yang dikemudikan Rully Kusyanto (33) warga Kelurahan Dukuh Semar Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Berdasarkan keterangan, bus Setianegara tersebut menerobos ke jalur arah berlawanan karena kondisi arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon macet akibat perbaikan jembatan di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, satu kilometer sebelah timur dari lokasi kejadian.
Ketika melintas di lokasi kejadian, bus tersebut tiba-tiba menabrak sebuah sepeda motor Honda Blade yang melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Riyan (31), sang pengemudi sepeda motor diduga tidak mengetahui adanya bus yang melaju di jalur tersebut.
Korban bersama sepeda motornya terseret beberapa meter. Akibat kejadian itu, warga Blok Pangpang II, Desa Eretan Wetan tersebut mengalami luka parah dengan kondisi kritis. Kejadian itu mengagetkan warga setempat. Warga juga kaget, ketika melihat pengendara motor tersebut (korban, red) adalah warga setempat.
Saat itu juga warga tersulut emosi, kemudian beramai-ramai memukuli sopir bus. Beruntung nyawa sopir tersebut berhasil diselamatkan, setelah beberapa petugas polantas yang saat itu bertugas mengurai kemacetan tiba di lokasi.
Akibat aksi warga itu, Rully Kusyanto (sopir bus, red) babak belur dan mengalami luka serius di bagian kepala.
Rupanya kemarahan warga tidak berhenti di situ. Warga yang semakin tersulut emosinya itu, kemudian membakar bus Setianegara tersebut. Aksi warga itu membuat penumpang bus panik dan berhamburan keluar dari bus untuk menyelamatkan diri.
"Mungkin karena melihat korbannya warga sekitar, ditambah lagi bus yang menabraknya itu salah ambil jalur sehingga terjadi kecelakaan, mengakibatkan warga marah. Sebelum membakar bus, warga lebih dulu memukuli sopirnya," ujar salah seorang warga yang enggan menyebutkan namanya, kepada koran ini.
Pengguna jalan yang dari arah Cirebon menuju Jakarta juga terpaksa menghentikan kendaraan karena khawatir api dan kepulan asap dari bus mengenai kendaraannya. Akibatnya arus lalu lintas dari arah Cirebon menuju Jakarta macet total.
Api berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran Pantura yang bermarkas di Patrol tiba di lokasi. Akibat kejadian itu, kondisi bus Setianegara hangus dan tidak berbentuk.
Petugas Polantas Polres Indramayu bersama Petugas Polsek Kandanghaur dibantu petugas dari Polsek Patrol, selain mengamankan arus lalu lintas juga mengamankan lokasi kejadian karena banyak warga yang melihat proses evakuasi bus nahas tersebut.
Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu. Ia juga menyesalkan aksi massa yang main hakim sendiri.
"Kejadiannya bermula saat bus PO Setianegara itu mengambil jalur arah berlawanan, kemudian menabrak pengendara sepeda motor. Akibat kejadian itu, si pengendara sepeda motor mengalami luka cukup parah. Sopir bus tersebut juga terluka akibat dipukuli warga, dan kini tengah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kandanghaur. Sementara pengendara sepeda motor (korban, red) dilarikan ke RS Bhayangkara Losarang. Kini, kami masih menyelidiki kasus ini," ujar Kapolsek. (kom)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mr X Ditemukan Membusuk di Semak-Semak
Redaktur : Tim Redaksi