Tabrakan Beruntun di Tol Tangerang-Merak, 1 Orang Tewas Terjepit, Begini Kondisinya

Sabtu, 16 Oktober 2021 – 17:19 WIB
Tabrakan beruntun yang melibatkan bus rombongan peziarah asal Tangerang terjadi di Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 68 Serang, Sabtu (16/10). Foto: bantennews

jpnn.com, SERANG - Tabrakan beruntun terjadi di Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 68, tak jauh dari rest area Bogeng, Serang, Sabtu (16/10).

Kecelakaan maut yang terjadi pukul 08.30 WIB itu melibatkan empat bus PO Komara yang membawa rombongan peziarah dari Legok Pinang, Tangerang.

BACA JUGA: 3 Truk dan 1 Mobil Tabrakan Beruntun di Jalan Pantura, Begini Fotonya

Kepala Induk Polisi Jalan Raya Serang Korlantas Polri Tol Tangerang-Merak AKP Wiratno mengungkapkan insiden tersebut terjadi dikarenakan kendaraan kurang bisa menjaga jarak.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, empat bus seperti biasa menuju Banten Lama membawa rombongan peziarah.

BACA JUGA: Tabrakan Beruntun di Tol Japek, Dua Truk Ringsek, Begini Kondisinya

"Kendaraan pertama paling depan mengurangi kecepatan namun yang belakang kurang antisipasi jaga jarak akhirnya nabrak beruntun,” ujar AKP Wiratno.

AKP Wiratno menyebutkan kecelakaan beruntun tersebut menewaskan satu orang penumpang karena terjepit bagian kendaraan. Sedangkan 19 orang terluka.

BACA JUGA: Isnaeni Menjadi Korban Tabrakan Beruntun, Innalillahi

Seluruh kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan akan dibawa ke Kantor Induk PJR Serang, di Ciujung, Kragilan.

Peristiwa itu sempat mengakibatkan kemacetan, tapi beruntung polisi bisa segera mengurainya.

Seluruh korban terluka dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih, Kota Serang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Sedangkan korban meninggal dilarikan ke RSUD Drajat Prawiranegara.

Menurut saksi mata, Ismail Firdaus yang merupakan sopir bus kedua PO Komara, kecelakaan bermula ketika rombongan yang terdiri dari 10 bus meluncur melewati rest area.

"Dari arah rest area meluncur truk bak terbuka, masuk jalur kanan memotong rangkaian rombongan setelah bus tiga, sehingga menyebabkan bus keempat mengerem mendadak," kata Ismail Firdaus.

Akibat kejadian itu, terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan bus ke-3, 4, dan 5.

"Penyebab kecelakaan masih diselidiki petugas Sie Lakalantas Polda Banten," kata Dirlantas Polda Banten Kombes Rudy Purnomo. (*/bantennews)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler