Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Irwansyah menjelaskan, kejadian itu terjadi pukul 03.45. Bus yang dikemudikan Sarjimin (48) asal Ciamis melaju dari arah Bandung menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi. Diduga karena mengantuk sesampainya di KM 101, mobil oleng dan menabrak keras dump truck penuh pasir yang sedang melaju di jalur lambat hingga bagian kiri depan bus hancur.
"Bus melaju dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam, dan pengakuan supir, bus oleng karena dirinya mengantuk," kata Irwansyah.
Ia merinci, bus rombongan dari Purwokerto itu rencananya hendak ke Masjid Kubah Emas di Depok. Dari kejadian tersebut, sopir berhasil selamat. Sementara kernet, tewas di lokasi kejadian.
Petugas sempat melakukan tes urine terhadap pengemudi bus di RS Sartika Asih, guna mengetahui ada atau tidaknya penggunaan narkoba. "Hasilnya negatif," tegasnya.
Untuk penanganan lebih lanjut seluruh korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham Purwakarta dan Rumah Sakit MH Thamrin Purwakarta. Ia menambahkan, korban meninggal dunia dan luka-luka itu merupakan warga Purbalingga, Jawa Tengah.
Saat ini sopir bus masih menjalani pemeriksaan. "Dia terancam pasal 310 UU Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009. Karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia," tutur Irwansyah.(jnr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Jateng, Sejumlah Rumah Roboh
Redaktur : Tim Redaksi