Tabrakan Kereta Api di Cicalengka Bandung: Info Terbaru soal 4 Korban Tewas

Jumat, 05 Januari 2024 – 14:23 WIB
Tabrakan kereta api antara KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka Kabupatwn Bandung, Jumat (5/1). Foto: ANTARA/Rubby Jovan

jpnn.com - KABUPATEN BANDUNG – Tabrakan kereta api antara KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya terjadi di lintas Haurpugur-Cicalengka di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB.

Kecelakaan tabrakan kereta api KA Turangga vs KA Commuter Line Bandung Raya mengakibatkan empat orang meninggal dan 28 orang terluka.

BACA JUGA: Korban Kecelakaan Kereta Api di Bandung Dievakuasi ke 6 Rumah Sakit

"Informasi korban yang terbaru itu sebanyak 28 korban terluka, kemudian yang meninggal ada empat orang," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Bandung, Jumat.

Korban kecelakaan yang terluka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan fasilitas kesehatan yang lain supaya bisa mendapat pertolongan medis yang dibutuhkan.

BACA JUGA: Tabrakan Kereta Api di Cicalengka, PT KAI Surabaya Alihkan 2 KA Tujuan Bandung

"Korban yang luka tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit, RSUD Cicalengka, dan juga beberapa puskesmas," katanya.

Mengenai korban kecelakaan yang meninggal dunia, kata Kombes Ibrahrim Tompo, jenazah dua orang di antaranya sudah dibawa ke RSUD Cicalengka.

BACA JUGA: Update Tabrakan Kereta Api Turangga dengan Bandung Raya di Cicalengka

Jenazah dua korban kecelakaan yang lain terjebak di dalam gerbong kereta dan petugas masih berusaha untuk mengevakuasinya.

Ibrahim memastikan empat korban kecelakaan kereta yang meninggal merupakan pegawai PT KAI, bukan penumpang kereta api.

"Untuk yang korban meninggal, ini baru dua yang dievakuasi, yaitu masinis dan asisten masinis KA Lokal Bandung," katanya.

"Ada dua korban yang merupakan pegawai KAI saat ini belum bisa diidentifikasi."

VP Public Relations PT KAI Joni Martinus memastikan 478 penumpang kereta yang mengalami kecelakaan selamat.

"Ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal yang dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat," kata Joni.

Joni mengatakan bahwa PT KAI bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka.

"Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Adapun korban yang dirawat dengan perincian di RSUD Cicalengka 18 orang, RS Edelweis 2 orang, dan RS AMC 2 orang.

Dia mengatakan KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan akibat peristiwa kecelakaan kereta api (KKA) tersebut.

KAI sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan.

Para penumpang yang selamat, telah dievakuasi dan langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," katanya.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler