jpnn.com, SURABAYA - Kecelakaan maut terjadi di persimpangan Jalan Kertajaya dan Jalan Dharmawangsa Surabaya pada Selasa siang (1/5).
Tabrakan itu melibatkan ambulans dan sebuah motor. Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal.
BACA JUGA: Mobil Satu Keluarga Terjun ke Jurang
Motor yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah Kawasaki Ninja bernopol AG 2222 EZ.
Motor tersebut dikemudikan AW yang tinggal di Jalan Sarpawisesa, Semampir.
BACA JUGA: Nenek 71 Tahun Tewas Tergilas Truk, Nih Fotonya
Dia memboncengkan KN yang tinggal di Villa Kalijudan Indah. Keduanya masih berusia 15 tahun.
Motor melaju dari arah barat. Traffic light sedang berwarna hijau. Tiba-tiba ada ambulans dari arah selatan yang melaju dengan kecepatan tinggi.
BACA JUGA: Pulang Pembukaan MTQ, Rezi Saputra Dijemput Maut
Ambulans milik Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) tersebut hendak menuju RSUD dr Soetomo.
Di persimpangan, tabrakan tidak terhindarkan. Kondisi motor 250 cc itu pun remuk di bagian depan.
Kemudinya bengkok. AW dan KN jatuh tersungkur ke aspal. Warga di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan.
Keduanya dibawa ke RSUD dr Soetomo. ''Saya lihat yang satu sudah pingsan," ujar Kholik, salah seorang warga yang menyaksikan kecelakaan tersebut.
Menurut Kholik, saat itu motor tidak sempat mengerem.
Pengemudi tidak mengetahui ada ambulans dari arah selatan. Sementara itu, ambulans hanya ringsek di bagian kiri.
Sopir dan pasien tidak terluka. "Setahu saya yang di ambulans tidak apa-apa," katanya.
Pihak RSBS membenarkan adanya kecelakaan antara motor dan ambulans milik mereka.
Namun, mereka belum bersedia memberikan keterangan secara detail soal kronologi maupun kerugian yang timbul.
"Nanti ada press conference soal masalah itu," kata Humas RSBS Surabaya Putri Ayu.
RSUD dr Soetomo juga membenarkan adanya dua pasien korban laka yang dirujuk ke sana.
Keduanya masuk instalasi rawat darurat (IRD) pada pukul 11.30 dan langsung mendapat perawatan intensif.
"Mereka dirujuk ke sini," kata Kepala Humas dan PKRS RSUD dr Soetomo dr Pesta Parulian M.E. SpAn.
Saat menjalani perawatan, AW tidak mampu bertahan. Lukanya cukup parah. Hingga akhirnya, dia dinyatakan meninggal.
Sementara itu, kondisi KN cukup stabil. Sekarang dia masih dipantau dokter. "Kondisinya bagus dan diajak bicara sudah bisa," katanya.
Wakasatlantas Polrestabes Surabaya Kompol Yhogi Hadisetiawan mengungkapkan, salah seorang korban laka lantas itu merupakan putra Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal.
"Korbannya KN. Dia anak Kapolres Probolinggo," tuturnya.
KN selamat. Namun, dia masih dirawat intensif. Mantan Kapolsek Genteng itu juga mengklarifikasi kabar hoaks yang beredar.
Dia menyatakan, muncul berita bahwa KN merupakan anak Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan.
"Itu hoaks ya. Tolong dibantu untuk menjernihkan. Selengkapnya kami jelaskan besok (hari ini, Red)," tandasnya. (dwi/gal/mir/c7/ayi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dosen ITB Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Tol Padaleunyi
Redaktur & Reporter : Natalia