jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, konsolidasi internal partai sangat penting diintensifkan di tengah perubahan zaman yang begitu cepat.
Pasalnya, perkembangan informasi teknologi begitu luar biasa.
BACA JUGA: Kader PKB Ingin Figur Menenteramkan Jadi Gubernur DKI
Bahkan jika tidak disikapi dengan bijak, mampu memengaruhi cara pandang masyarakat awam terhadap sebuah kondisi.
"Contohnya, tadi pagi saya dikejutkan sebuah video singkat. Kalau dilihat, kesimpulannya (ingin,red) membunuh pola pikir dan pola pandang dengan IT. Orang seenaknya memproduksi gagasan dalam waktu singkat ke masing-masing pribadi," ujar Muhaimin saat membuka Bimbingan Teknis Fraksi PKB se-Jawa Timur, yang digelar di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
BACA JUGA: Ahok Tinjau Masjid, Politikus PKB Ikut, Sinyal nih?
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin ini, rekaman video tersebut cukup berbahaya jika didengar masyarakat awam.
Bahkan dikhawatirkan dapat menimbulkan provokasi. Namun demikian, dia tidak menjelaskan lebih jauh materi isi dari rekaman tersebut.
BACA JUGA: PKB Bentuk Satgas TKI, Ini Tugasnya
Dia hanya mengajak seluruh umat menjalankan Islam yang rahmatan lil alamin.
"Jadi, IT berkembang dengan cepat. (Jika tidak disikapi denga bijak,red) NU di Jatim yang begitu kuat, bisa jadi terancam dengan IT," ucap Cak Imin.
Karena itu, lanjutnya, konsolidasi penting ditingkatkan. Sehingga ideologi yang baik, cara pandang dan penataan diri, dapat dengan tepat disosialisasikan ke masyarakat.
Bimtek Fraksi PKB se-Jatim dilaksanakan oleh DPP PKB. Dengan tujuan, optimalisasi kinerja anggota DPRD PKB dalam membela rakyat.
Rencananya Bimtek akan digelar 13-16 Maret mendatang.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Urusan Saya Indonesia, Soal DKI Biar DPW Saja
Redaktur & Reporter : Ken Girsang