jpnn.com - JAKARTA- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa langsung berkoordinasi dengan jajarannya dan BNPB, serta lembaga terkait setelah laporan adanya Gempa di Pidie Jaya, Aceh.
"Ya, tadi subuh kami dapat informasi lagi bahwa di Pidie Jaya, ada gempa 6,5 SR. Saya koordinasi dengan tim yang memang masuk dalam jaringan tanggap daruratnya Kemensos," katanya Rabu (7/12) siang.
BACA JUGA: Gempa Aceh: SPBU, Warkop dan Toko Rusak, Jalan Terbelah
Saat ini, Kemensos telah menggerakkan tim tanggap daruratnya untuk langsung ke daerah bencana.
"Kita punya 33 ribu Tagana (Taruna Siaga Bencana), maka saya langsung komunikasikan, yang terdekat dengan Pidie Jaya langsung merapat. Ini direktur program sosial bencana alam dan kasubdit Tanggap Darurat sudah ke sana," ucap dia.
BACA JUGA: Tim Pencari Temukan Jok Pesawat di Perairan Kepri
Sesuai dengan Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Bencana ( RANPB), lanjut Khofifah, tugas Kemensos pada saat situasi tanggap darurat adalah terutama untuk menyiapkan dapur umum dan tempat pengungsian.
Karena itu, dia meminta jajarannya untuk memastikan dapur umum lapangan (Dumlap) langsung bergerak ke lokasi bencana.
BACA JUGA: Sukses Gelar 3 Aksi, GNPF-MUI Bakal Bersafari ke 34 Provinsi
"Kami memastikan bahwa mobil dapur umum lapangan yang terdekat dengan Pidie Jaya bisa digerakkan ke sana," ungkap menteri yang juga Ketua Muslimat NU tersebut.
Khofifah berharap, seluruh masyarakat Indonesia bisa bergandengan tangan memberikan bantuan.
"Mudah-mudahan kita semua untuk yang tak terkena musibah bisa bergandengan tangan memberikan bantuan dan mudah-mudahan keluarga yang terkena bencana bisa bersabar dan diberikan ketabahan," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceh Diguncang Gempa, Ketua MPR Sampaikan Rasa Belasungkawa
Redaktur : Tim Redaksi