Tahapan Seleksi PPPK Guru Molor, Titi Purwaningsih Menduga Ini Penyebabnya

Senin, 15 November 2021 – 17:18 WIB
Titi Purwaningsih kecewa dengan jadwal tahapan seleksi PPPK guru yang molor terus. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Para peserta tes PPPK guru 2021 harap-harap cemas. Bukan hanya guru honorer yang lulus seleksi PPPK tahap I, tetapi juga peserta yang baru berjuang di tahap II.

Apalagi hari ini pemilihan formasi PPPK guru tahap II belum juga dibuka. Padahal di jadwal tahapan disebutkan pemilihan formasi dilakukan 15 sampai 19 November 2021.

BACA JUGA: Kebijakan PPPK 2021 Mengecewakan, Ribuan Guru Honorer Bakal Berdemonstrasi, Bawa Karung Berisi Berkas

"Ini teman-teman guru honorer banyak protes karena jadwalnya molor terus," kata Dewan Pembina Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN.com, Senin (15/11).

Penundaan jadwal ini, lanjutnya, sangat memengaruhi psikologis guru honorer.

BACA JUGA: Pemilihan Formasi PPPK Guru Tahap II Ditunda Lagi? Cek Akun SSCASN

"Kasihan teman-teman yang sudah mau memilih formasi malah belum bisa," ujarnya.

Titi juga menyoroti pemberkasan NIP PPPK guru tahap I yang sampai hari ini juga belum ada kabarnya. Memang sudah ada daerah yang sudah melakukan pemberkasan, tetapi sebagian besar belum.

BACA JUGA: Teuku Ryan Masuk Kamar, Ria Ricis Langsung...

Kondisi ini membuat guru honorer makin galau. Ini karena Pemda beralasan menunggu petunjuk dari pusat.

"Saya cermati Pemda dan pusat saling tarik menarik soal urusan PPPK ini. Sepertinya ada yang disembunyikan pemerintah," ucapnya.

Titi mengaku ikut pusing memikirkan nasib guru honorer yang ikut seleksi PPPK 2021. Sebab, masalahnya tidak selesai-selesai juga.

Setiap kali pemerintah mengeluarkan jadwal, tetap saja tidak bisa dijadikan patokan.

"Masalah PPPK guru ini aneh bin ajaib. Kalau saya prediksi ini terkait anggaran," cetusnya.

Perkiraan Titi ini lantaran berkaca pada seleksi PPPK 2019. Dua tahun regulasi diterbitkan karena masalah anggaran. Begitu ditetapkan, sampai hari ini pun masih banyak guru honorer belum mendapatkan NIP PPPK dan SK.

"Lagi-lagi itu karena anggaran. Kalau dananya ada pasti enggak tarik ulur begini. Kasihan nasib guru honorer," pungkas Titi Purwaningsih. (esy/jpnn)

 

 

 

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler