jpnn.com, SUMBAWA - Tahir, penjaga tambak udang di Kecamatan Lunyuk, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, bersimbah darah usai dibacok sekelompok orang, Sabtu (14/8).
Penganiayaan terjadi karena sekelompok orang itu tidak diberi udang, sebab saat itu belum tiba masa panen.
BACA JUGA: Kompol Bambang Sangat Antusias Mau Mengungkap Kasus Pembacokan, tetapi...
Akibat pengeroyokan dan pembacokan tersebut, Tahir mengalami luka menganga di tangan dan kepala.
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP Akmal Novian Reza SIK yang dikonfirmasi di Sumbawa, Sabtu (14/8), membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA: Briptu Hermawan Mandi Darah Dibacok Tersangka Kasus Penganiayaan, Begini Ceritanya
Dikatakannya, dalam kasus ini pihaknya sudah menetapkan satu orang tersangka berinisial TM.
"TM telah ditetapkan menjadi tersangka dan sudah ditahan," katanya.
BACA JUGA: Han Han sudah Ditangkap, Kakinya Terpaksa Ditembak Polisi, Ini Kasusnya
Akmal, akrab perwira ini disapa mengungkapkan, penahanan dilakukan sejak sepekan lalu. Adapun peran TM dalam kasus ini, yakni diduga sebagai orang yang menebas korban.
"Saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus tersebut," jelasnya.
Sebelumnya, sesaat kejadian tersebut pihak keluarga yang tidak terima dengan penganiayaan itu sempat melakukan sweeping di perbatasan Desa Empang Lestari untuk mencari pelaku yang kabur.
BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka
Namun, polisi bergerak cepat dan berhasil mengamankan sejumlah pihak yang diduga terkait dengan kasus tersebut.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi