Tahun Ayam Api, Empat Jenis Bisnis Diramal Moncer

Sabtu, 28 Januari 2017 – 00:43 WIB
Menyambut Imlek. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Hari ini, Sabtu (28/1), warga Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek (Sincia) 2568 yang disimbolkan dengan Shio Ayam Api.

Ketua DPD Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Sumut, Indra Wahidin, mengaku lebih memaknai pergantian Tahun Baru Imlek tak sebatas tentang peruntungan berdasar ramalan.

BACA JUGA: Aura Positif Shio Ayam Api

"Sebenarnya setiap Tahun Baru Imlek itu hal yang sama saja bagi kami etnis Tionghoa. Kalau saya, memaknai Tahun Baru Imlek lebih kepada introspeksi diri," kata Indra Wahidin, seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).

Bicara soal ramalan peruntungan, dia mengatakan, hal itu berbeda bagi tiap-tiap orang. Namun menurutnya, rezeki itu datang dari upaya, doa, dan usaha.

BACA JUGA: Libur Imlek, KAI Daop I Operasikan 11 KA Tambahan

"Sebenarnya makna itu sama, jangan terlalu percaya bahwa rejeki itu tergantung ramalan, kalau shio binatang ini rejekinya bagus di Tahun Ayam Api ini. Jadi itu tak boleh dijadikan patokan, intinya berusaha," sebut Indra.

Diterangkan Indra, yang terpenting bagi etnis Tionghoa untuk bisa maju dalam kehidupannya adalah usaha dan yang paling penting hemat.

BACA JUGA: Imlek, Tina Toon Bakal Kenalkan Kekasihnya ke Ortu

"Karena saat ini kehidupan itu sulit, jadi yang paling penting itu adalah berhemat. Kita etnis Tionghoa paling utama dilakukan untuk sukses menjalani kehidupan adalah dengan hemat," tuturnya.

Indra Wahidin menjelaskan sedikit soal Kalender Imlek. Siklus kalender imlek itu terjadi 60 tahun sekali.

Jadi ada 12 shio dalam Kalender Imlek yaitu shio tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, kera, ayam, anjing, babi dan itu bergulir terus menerus sebagai siklus dengan lima unsur bumi di dalamnya yaitu api, tanah, air, logam dan kayu.

Sementara Wakil Ketua Apindo Sumut Johan Brien menilai, Tahun Baru Imlek 2568 akan membawa berkah dan rezeki. Karenanya dia yakin, prospek bisnis di tahun ini diperkirakan bakal cerah.

Menurut Brien, tahun Ayam Api ini jika dilihat dari prospek bisnis, cukup bagus. Meski, di tengah kondisi perekonomian yang kurang baik.

"Dari segi fengshui bagus prospeknya, di mana ayam api itu membawa keberkahan dan rejeki," kata Brien kepada Sumut Pos.

Sementara, Ahli Fengshui di Sumut, Bambang ES memprediksi, di tahun ayam api keadaan di sepanjang tahun ini akan bermanfaat dalam peningkatan karir, bisnis dan investasi keuangan.

Menurutnya, di bidang bisnis, peluang yang menjanjikan adalah kuliner dan fesyen diramalkan subur.

"Tahun ini merupakan tahun ayam yang berunsur api dan bersifat Yin bukan Yang. Sifatnya agak sedikit panas dibandingkan tahun monyet api yang sifatnya dingin. Dengan sifat tersebut, pada umumnya yang paling baik dalam bisnis atau usaha di antaranya, kuliner, fesyen, tekstil dan elektronik. Bisnis-bisnis ini diramalkan akal lebih maju apalagi melihat perkembangan ekonomi yang semakin baik saat ini," katanya.

Diutarakan Bambang, untuk bisnis properti prospeknya juga baik. Jika berbicara ekonomi secara keseluruhan, bulan Juni dan Juli perkembangan ekonominya akan meningkatkan.

"Bagi mereka yang membuka usaha, membeli rumah, membeli meja kantor atau kasir pada tahun ayam ini, tata letaknya lebih baik mengarah barat, utara dan selatan. Sedangkan, arah timur kurang baik," cetus Bambang.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk ramalan nasib terhadap 12 shio, yang mengalami keberuntungan baik ialah shio kerbau, ular dan naga.

Lalu, nasib sedang baik atau biasa saja yakni shio babi, kambing, anjing, monyet dan harimau. Sementara yang kurang beruntung, shio kelinci, kuda, tikus dan ayam.

"Ada beberapa shio yang nasibnya kurang beruntung tetapi tahun ini bernasib baik. Di antaranya khusus shio kelinci yang berumur 31 dan 55 tahun, kemudian shio ayam yang berumur 37 dan 61 tahun. Sedangkan, bagi anak-anak yang lahir di tahun ini, karakternya setelah masuk usia dewasa, dia berbakat menjadi pemimpin terutama mereka yang lahir pada bulan 4, 6 dan 9," jabarnya.

Bambang menambahkan, setiap tahun umumnya memiliki warna keberuntungan tersendiri. Karena unsur elemen utama tahun 2017 adalah merah.

Karena itu, sebaiknya gunakan warna-warna yang bersifat melengkapi unsur merah. Warna kuning paling cocok untuk semua shio pada tahun 2017.

"Untuk kondisi alam atau bencana alam, diprediksi akan terjadi di bulan April pada wilayah Sumatera. Gempa juga masih akan terjadi dan kebakaran di awal bulan Maret juga akan mulai terjadi. Untuk itu, masyarakat harus berhati-hati dan tetap menjaga kondisi alam," tukasnya. (mag-1/ris/prn/adz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Imlek Tahun ini Bakal Lebih Seru Bagi Tina Toon


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler