BOGOR- Rencana menikmati malam tahun baru di Wisma Tugu, Cisarua, Puncak menjadi malapetaka bagi keluarga Miftah Amijaya (31). Dalam perjalanan menuju villa, Ia serta istri dan anaknya tewas dalam kecelakaan lalulintas di Tol Jagorawi KM 30.700 arah Jakarta-Bogor, kemarin.
Kecelakaan maut menjelang perayaan tahun baru 2012 tersebut terjadi sekitar pukul 4:15. Miftah bersama istri Sumarni (37) , anak semata wayangnya Afan (3) dan tiga keponakannya Della (13), Ariska (16) dan Anissa (28) berangkat pukul 02:00 dari rumahnya di Jalan Pupan No 37,RT12/08, Kelurahan Pondokpinang, Jakarta Selatan.
Menggunakan mobil sedan Timor warna hitam dengan nomor polisi B 2922 UI, Miftah melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Tol Jagorawi. Saat melintas di KM 30, diduga ban depan mobil meledak. Kaget dan panik, Miftah kemudian membanting setir ke arah kanan hingga menabrak pantat Dump Truck Hino bernomer polisi B 9093 BYT.
Tingginya kecepatan membuat benturan keras dan mengakibatkan Miftah beserta istri dan anaknya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, tiga keponakannya, Della, Ariska dan Anis kritis dan berhasil diselamatkan dari himpitan kursi dan bodi mobil.
Saat dievakuasi , Miftah mengalami luka serius dibagian kepala belakang, istrinya, Sumarni mengalami luka di keningnya sedangkan anaknya Afan luka di bagian dada dan kepala. Ketiganya dibawa ke ruang Forensik RS PMI Bogor. Sedangkan, tiga keponakan Miftah yang kritis dilarikan ke RS Bina Husada Cibinong untuk mendapat perawatan intensif.
Kanit Laka Polres Bogor Ipda Mulya Adimara mengatakan, berdasarkan iden lokasi kejadian, kecelakaan disebabkan karena ketidakwaspadaan korban dalam mengemudi. "Dugaan sementara disebabkan karena pengemudi kurang hati-hati. Kecepatan yang terlalu tinggi, membuat mobil lepas kendali sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Dump Truck," ungkapnya.
Salah satu kerabat korban, Siti Asyiah(45) mengatakan, Miftah dan keluarga rencananya akan merayakan tahun baru di kawasan puncak bersama seluruh rekan kerjanya yang bertugas di Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN) IV Pondokpinang, Jakarta Selatan. Kedua Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu berangkat dari rumahnya di Pondokpinang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 02:00. Rencananya, rombongan akan meluncur ke Vila Wisma Tugu, Cisarua.
"Saya bener-bener enggak nyangka bakal seperti ini kejadiannya. Kemaren sore dia masih telfon-telfonan sama saya. Tiba-tiba pagi jam 08.30 tadi, saya ditelfon polisi kalau mereka tewas dalam kecelakaan," ungkap wanita berjilbab itu sembari mengusap air mata.
Isak tangis mengiringi kedatangan kerabat dan rekan kerja saat melihat jenazah korban. Sangat disayangkan karena pasutri yang sudah menyandang status PNS tersebut baru beberapa tahun menikah dan dianugerahi satu anak. Rencananya, ketiga jenazah korban akan dikmakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondokpinang.
“Rencananya akan kita makamkan di TPU Pondokpinang. Kita masih menunggu izin polisi, kapan jenazah boleh dipulangkan,” ungkap Paman Korban Asmaja(47), kepada Radar Bogor, kemarin.(yus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Stadium Raksasa Bakal Dibangun di Pantai Ancol
Redaktur : Tim Redaksi