BACA JUGA: Genjot Ekonomi Kreatif Swasta
Target pendapatan KARK tahun depan diharapkan mencapai Rp 2,04 triliun."Saya optimistis target 2012 bisa tercapai," kata Sudiro di Jakarta.
Rencananya, KARK akan menggenjot produksi batubara hingga 3 juta ton dan produksi nikel mencapai 1 juta ton
Hingga akhir tahun ini, lanjut Sudiro, KARK menargetkan penjualan batubara sebesar 3,2 juta ton yang terdiri dari produksi batubara hingga akhir tahun diperkirakan sebesar 1,2 juta ton dan selebihnya penjualan dari sistem trading
BACA JUGA: Lion Air Terbangi Perdana Surabaya-Singapura
Sedangkan nikel ditargetkan bisa mencapai 600 ribu ton.Dia menambahkan penjualan batubara melalui sistem trading akan dikurangi hingga 60 persen pada tahun depan
BACA JUGA: BNBR Pilih Fokus Tingkatkan Kinerja
"Tahun depan kita mungkin (pendapatan) tidak naik signifikan, tapi kualitas pendapatan yang ingin kita kejarTrading itu penjualannya banyak tapi profitnya kecil," kata Sudiro.Saat ini, KARK juga sedang mengincar beberapa tambang batubara di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, dan Papua untuk meningkatkan cadangan terbukti batubaranya minimal 50 juta ton di tahun 2012, dan mencapai 300 juta ton di 2015.
"Untuk 2012 kita sedang melakukan due diligence Kuasa Pertambangan (KP) tambang batubara di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, sedangkan nikel itu di Halmahera dan Sulawesi Tengah," tuturnya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Luncurkan Matik Terbaru
Redaktur : Tim Redaksi